Jawaban Yusuf Mansur Jual Doa Tarif Rp20 Juta 'Al Fatihah Khusus': yang Benar Rp20 Miliar, Hehehe

SURYAMALANG.COM, - Pendakwah kondang ustaz Yusuf Mansur viral setelah ucapannya mematok tarif doa Rp20 juta beredar di media sosial.

Yusuf Mansur lantas membuat klarifikasi diselingi canda mengenai tarif doa sebenarnya mencapai miliaran rupiah atau dengan kata lain merespons video viralnya itu dengan sarkasme atau sindiran. 

Kendati begitu, Yusuf Mansur memastikan video viral tarif doa Rp20 juta itu tidak benar dan ada penjelasan khusus dari ucapan tersebut. 

Awalnya, video Yusuf Mansur mematok tarif doa itu diduga mencuat melalui siaran langsung atau live streaming.

Oleh beberapa akun di Instagram, video Yusuf Mansur tersebut dibagikan ulang hingga viral.  

Baca juga: FAKTA Sebenarnya Ustaz Yusuf Mansur Buka Jasa Doa Online Seharga Rp 10 Juta, Ini Alasannya

Dalam pernyataannya, Yusuf Mansur menyebut orang yang ingin didoakan bisa mengirimkan uang ke aplikasi, Paytren.

Paytren adalah aplikasi pembayaran digital untuk melakukan berbagai transaksi daring atau pembayaran dalam jaringan.

Aplikasi ini didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur pada tahun 2013 di bawah naungan PT Veritra Sentosa.

"Ini yang Rp10 juta, saya (doakan) Fatihah khusus, atau Rp20 juta nanti di-Fatihahin 500 orang, yang (bayar) Rp10 juta besok Senin eksekusi. Harus lewat Paytren (bayar) dong," katanya dalam video.

Klarifikasi Yusuf Mansur

Buntut viralnya video tersebut, Yusuf Mansur memberi klarifikasi melalui unggahan video di akun Instagram-nya, @yusufmansurnew.

Yusuf Mansur menegaskan, video yang menyebutnya mematok tarif doa tidak benar.

"Ada banyak hal menarik misalkan kayak doa tuh, isu doa saya narifin 1,2, sampai 20 juta (rupiah). Itu tidak benar, yang benar Rp20 miliar, hehehe," katanya sambil tertawa, dikutip pada Senin (13/10/2025).

Baca juga: IPK Jokowi Sebenarnya Bukan di Bawah 2.00, Bungkam Tuduhan Yusuf Leonard DO sampai Skripsi Abal-abal

Pada unggahan selanjutnya, Yusuf menyebut tidak keberatan jika ucapan dalam video yang viral itu menjadi cara masyarakat untuk bisa langsung berdoa kepada Tuhan.

"Dengan kasus itu, kemudian ada orang-orang ada yang berdakwah nih, jangan ngikuti si Mansur, jangan ngikutin si Yusuf, mana ada doa bayar-bayar" ujarnya. 

"Udah doa aja langsung ke Allah, nggak usah pakai perantara. Nah berarti kan bagus. Bila saya diinjek untuk hal yang bagus, ya bagus aja, nggak apa-apa, cakep itu," jelas Yusuf Mansur.