Kronologi Duel Maut di Banjarbaru, Ada Pelaku yang Bawa Jimat
Abdul Sani tewas saat duel lawan Ulim (31) di depan SPBU Jalan Jurusan Peleihari Simpang Empat LIK, Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru
SURYAMALANG.COM - Abdul Sani tewas saat duel maut lawan Ulim (31) di depan SPBU Jalan Jurusan Peleihari Simpang Empat LIK, Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru, Kamis (28/10/2021) malam.
Kasi Humas Polsek Banjarbaru Barat, Aiptu Kardi Gunadi mengatakan awalnya Sani dan Ulim cekcok.
"Warga sempat melerai mereka. Tapi kemudian Sani pergi menuju ke rumahnya untuk mengambil pisau," papar Kardi, Jumat (29/10/2021).
Kemudian Sani mendatangi Ulim, dan menusuk pinggul sebelah kiri Ulim.
Ternyata Ulim juga membawa senjata tajam di dalam tasnya.
Ulim langsung menusuk dada dan perut Sani.
Tusukan itu mengakibatkan Sani terjatuh dan tewas di lokasi duel.
"Ulim langsung dibawa ke RS Idaman Banjarbaru," katanya.
Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman mengatakan Sani tewas akibat luka tusuk di dada tembus jantung sedalam 15 cm.
Sedangkan luka tusuk di perut dekat ulu hati sedalam 11 cm.
Sani juga mengalami luka sobek sekitar 3 hingga 4 cm di ibu jari tangan kanan.
Petugas menyita pisau, jimat (bebasal) berbentuk kain benang hitam, dan barang bukti lain.
"Diduga korban meninggal karena kehabisan darah dan gagal organ vital akibat luka tusukan tembus ke jantung," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abdul Sani Tewas di Tangan Ulim, Polisi Temukan Barang Bukti Pisau dan Jimat, https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/30/abdul-sani-tewas-di-tangan-ulim-polisi-temukan-barang-bukti-pisau-dan-jimat?page=all
