Berita Tulungagung Hari Ini
Nasi Goreng Thiwul Warung Bambu di Bukit Jodho Tulungagung, Resepnya Berdasarkan Sejarah
Tempat wisata Bukit Jodho di Desa Pakisrejo, Tanggunggunung, Tulungagung, kini hampir tak terdengar lagi gaungnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Tempat wisata Bukit Jodho di Desa Pakisrejo, Tanggunggunung, Tulungagung, kini hampir tak terdengar lagi gaungnya.
Tempat wisata di hutan jati milik Perhutani ini tenggelam karena sudah tidak lagi dikelola dengan baik.
Namun masih ada yang tersisa dari Bukit Jodho dan bertahan hingga kini, yaitu Warung Bambu.
Menu andalan warung ini adalah thiwul, pengganti nasi yang terbuat dari tepung gaplek.
Menurut pemilik warung, Ny Latiyah, kebanyakan pelanggannya menyantap thiwul dengan berbagai masakan ikan laut.
Namun menu yang tak kalah lezatnya adalah nasi goreng thiwul.
“Pokoknya kalau pesan yang dibuatkan (nasi goreng thiwul). Tapi yang banyak memang pakai ikan laut,” terangnya.
Bumbu nasi goreng thiwul ini sangat sederhana, hanya bawang merah, bawang putih, kemiri dan cabai.
Sementara thiwul yang dipakai adalah thiwul coklat, bukan thiwul hitam yang lebih wangi.
Kesederhanaan bumbu ini sesuai dengan resep asli warga area pegunungan.
Berbeda dengan kuliner serupa di wilayah perkotaan yang sudah banyak variasi.
“Dari dulu bumbunya seperti itu, bumbu asli warga sini,” sambung Latiyah, warga asli Kecamatan Tanggunggunung yang dulu dikenal sentra gaplek.
Seperti masakan nasi goreng pada umumnya, bumbu dimasak lebih dulu hingga setengah matang.
Kebiasaan warga setempat, thiwul dicampur lebih dulu dengan sedikit nasi beras.
Campuran nasi ini juga berdasar sejarah lama, karena menganggap nasi sesuatu yang mewah.
Sebab zaman dulu hanya orang tertentu yang bisa makan nasi beras.
Campuran thiwul dengan sedikit nasi ini biasa disebut dengan nama porang.
“Rasanya biar lebih enak dicampur nasi sedikit,” ujar Latiyah.
Proses penggorengan pun sangat cepat, hanya sekitar 10 menit.
Sebagai pelengkap ada telur dadar atau ceplok.
Telur ini bisa juga dijadikan orak-orik dicampurkan saat proses penggorengan.
Campuran bumbu khas kampung bercampur thiwul menimbulkan aroma gurih dan wangi.
Satu porsi nasi goreng thiwul ini hanya Rp 10.000.
“Ada yang minta tambahan lauk ikan laut. Tapi umumnya hanya tambahan telur saja,” tandas Latiyah.