Berita Batu Hari Ini
Pedagang Pasar Pagi Kota Bersiap Relokasi ke Stadion Brantas pada 11 November 2021
Pedagang Pasar Pagi Kota Batu sudah bersiap-siap menempati tempat relokasi di lapangan Stadion Brantas.
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | BATU - Pedagang Pasar Pagi Kota Batu sudah bersiap-siap menempati tempat relokasi di lapangan Stadion Brantas.
Mereka direncanakan pindah mulai 11 November 2021.
Ketua pedagang Pasar Pagi, Rubianto, mengatakan bahwa para pedagang cukup puas dengan tempat relokasi tersebut.
Katanya, tempat relokasi itu dipilih berdasarkan hasil keputusan bersama antara pedagang dengan Pemkot Batu.
“Kami sudah menyiapkan segalanya, pembagian tempat juga sudah dilakukan sehingga nanti ketika pindah hanya menyesuaikan teknisnya saja. Keputusan pindah ke lapangan itu atas kesepakatan bersama pedagang dan Pemkot Batu,” jelasnya, Rabu (3/11/2021).
Ada 1097 pedagang yang akan pindah ke lapangan Stadion Brantas.
Rubi berharap, pembangunan pasar bisa berjalan lancar sehingga pedagang tidak berlama-lama di tempat relokasi.
Apalagi, Rubi sering mendengar protes-protes kecil atas penempatan pedagang Pasar Pagi di dalam stadion.
Sekretaris Diskumdag Kota Batu, Cairo Latif memastikan, pedagang Pasar Pagi akan pindah per 11 November 2021. Jam operasional mereka tidak berubah, maksimal buka hingga pukul 8 pagi.
"Kami pastikan bahwa relokasi bagi pedagang Pasar Pagi mulai tanggal 11 November. Mereka akan berjualan di lokasi baru hingga pembangunan Pasar Besar Kota Batu selesai,” Latif, Rabu (3/11/2021)..
Pemkot Batu telah menyampaikan pemberitahuan ke para pedagang.
Sedangkan pedagang buah, akan dipindahkan ke Pasar Sayur.
"Untuk segala persiapan seperti lampu dan toilet hingga area parkir sedang dalam proses. Setidaknya sebelum tanggal 11 November dipastikan sudah siap. Saat ini kami sudah sosialisasikan ke pedagang pasar pagi secara langsung, melalui media sosial hingga keliling desa atau kelurahan dengan pengeras suara,” terangnya.
Para pedagang pasar pagi tidak akan dikenai biaya untuk listrik dan juga air.
Semua telah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Batu.
Sedangkan untuk retribusi akan tetap ditarik.
Penggarapan tempat relokasi pedagang pasar, bukan pedagang pasar pagi, di area luar stadion Brantas yang dibangun oleh PT Mahakarya Abadi menghabiskan nilai kontrak Rp 4,7 miliar.
Sesuai jadwal, tanggal akhir pengerjaan 25 November 2021 untuk 1136 kios berukuran masing-masing 2 meter.
"Kalau sesuai jadwal batas waktu akhir pengerjaan bedak relokasi tanggal 25 November. Saat ini progres pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Besar Batu telah mencapai 60 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud berpendapat seharusnya waktu relokasi pedagang pasar besar direncanakan dengan matang.
Harusnya ada jadwal terpadu agar menjadi panduan para pedagang.
"Kalau sesuai rencana katanya pasar besar Kota Batu harus kosong tanggal 8 November. Namun hingga hari ini disampaikan bahwa pedagang yang pindah baru pedagang pasar pagi dan pasar buah. Apalagi untuk pembangunan bedak relokasi juga belum selesai semua. Bisa saja relokasi tidak berjalan sesuai rencana,” ujarnya.