Pembunuhan di Klaten, Ibu Muda Tewas Akibat Minum Air Bercampur Racun Ikan di Kulkas

Hany Dwi Susanti (30) tewas setelah minum air bercampur potas atau racun ikan di rumahnya Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

Editor: Zainuddin
dementia.org
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Hany Dwi Susanti (30) tewas setelah minum air bercampur potas atau racun ikan di rumahnya Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Senin (1/11/2021) siang.

Diduga Hany tewas akibat dibunuh oleh kakak iparnya berinisial S.

Pembunuhan berencana ini bermula saat Hany dan anak-anaknya baru pulang dari belanja.

Karena sduah dahaga, Hany mengambil dan minum air dari kulkas.

Hany sempat mengatakan kepada suaminya, Sigit Nugroho bahwa air tersebut terasa pahit.

Tiba-tiba Hany tergeletak di ruang utama rumahnya.

"Setelah itu saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah. Tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh."

"Sata sempat tangkap tubuhnya," ucap Sigit kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).

Sigit langsung minta tolong kepada tetangga.

"Saat dicek dokter, ternyata dia sudah meninggal," terang dia.

Karena penasaran, Sigit membuka kulkas, lantas menenggak air dalam botol itu.

Beruntung, air tersebut tidak sampai tertelan ke dalam tubuh Sigit.

"Saat minum air, langsung saya muntahkan. Lidah saya terasan pahit, mulut menjadi keras," ujar dia.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan korban tewas akibat racun.

"Korban meminum minuman di kulkas. Setelah itu korban mual-mual, kemudian meninggal," kata Guruh.

Polisi menangkap S di rumah temannya di Wonogiri.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo mengatakan Hany merupakan korban salah sasaran dari aksi pembunuhan tersebut.

"Sasaran sebenarnya adalah suami korban. Tapi istrinya yang kena," kata Eko.

Pelaku mencampurkan racun ke dalam minuman korban karena dendam.

"Sekarang kami masih memeriksa pelaku di Polres Klaten," ungkap Eko.

Ayah korban, Slamet Santosa mengungkapkan pelaku tidak hanya memberikan racun pada botol berisi air putih di dalam kulkas.

"Pelaku juga mencampurkan ke air susu anak korban dan garam di dapur. Jadi, tidak hanya dimasukkan ke dalam air mineral di dalam kulkas," terang Slamet.

Rumah pelaku bersebelahan dengan rumah korban.

"Saat keluarga minta autopsi jenazah korban, ada warga yang mergoki pelaku mundur dari makam," jelas dia.

Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi mengatakan pihaknya sudah membawa air minum yang tersisa di kulkas untuk diteliti ke Laboratorium Forensik.

"Kami sudah mendatangi lokasi," kata Sumardi.

Setelah autopsi jenazah, jenazah korban dimakamkan di Desa Taji, Kecamatan Juwiring.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Ibu Muda Tewas Setelah Minum Air Beracun di Klaten, Pelaku Niatnya Bunuh Suami Korban, https://www.tribunnews.com/regional/2021/11/03/detik-detik-ibu-muda-tewas-setelah-minum-air-beracun-di-klaten-pelaku-niatnya-bunuh-suami-korban?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved