PB Djarum Jadi Klub Penyumbang Atlet Terbanyak pada Kejuaraan YUZU Isotonic Akmil Open 2021
Menuju Babak Final, PB Djarum Jadi Klub Penyumbang Atlet Terbanyak Pada Kejuaraan YUZU Isotonic Akmil Open 2021
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Rangkaian pertandingan semi final kejuaraan bulu tangkis YUZU Isotonic Akmil Open 2021 telah bergulir Sabtu (6/11/2021) di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah.
Sebanyak 48 partai dari 24 kategori digelar dan mempertemukan para pebulutangkis muda dari berbagai klub di Indonesia.
Beberapa atlet unggulan mendapatkan perlawanan sengit dari lawan-lawan mereka di kejuaraan yang telah berlangsung sejak 28 Oktober hingga 7 November ini.
Ke-24 kategori yang dipertandingkan di YUZU Isotonic Akmil Open 2021, terdiri dari Usia Dini U11 (putra dan putri), Tunggal Anak U13 (putra dan putri), Tunggal Pemula U15 (putra dan putri), Tunggal Remaja U17 (putra dan putri), Tunggal Taruna U19 (putra dan putri), Tunggal Dewasa (putra dan putri), Ganda Pemula U15 (putra dan putri), Ganda Remaja U17 (putra dan putri), Ganda Taruna U19 (putra dan putri), Ganda Dewasa (putra dan putri), Ganda Pemula Campuran U15, Ganda Remaja Campuran U17, Ganda Taruna Campuran U19, dan Ganda Dewasa Campuran.
Pada masing-masing kategori, para pebulutangkis unggulan menghadapi rintangan yang tak mudah untuk bisa meraih tiket ke partai final yang akan digelar pada Minggu (7/11/2021) besok.
Pada kategori Tunggal Taruna Putri U19 yang mempertemukan unggulan teratas Mutiara Ayu Puspitasari dengan unggulan keempat Ruzana.
Ruzana, juara tunggal putri U-17, U-19 & Dewasa pada Liga PB Djarum 2020, perlu waktu sekitar 40 menit sebelum mengakhiri perlawanan Mutiara, rekan satu asrama di PB Djarum Kudus. Atlet asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan, itu, menang dua gim langsung atas Mutiara 21-16, 21-13. Pada partai final, Ruzana akan bertemu Kyla Legiana Agatha dari klub Mutiara Cardinal Bandung.
"Besok, saya harus dapat bermain konsisten, fokus dengan diri sendiri, dan jangan terbawa dengan permainan lawan," kata Ruzana, Sabtu (6/11/2021).
Sayang, laju mulus Ruzana di Taruna Tunggal Putri U19 tersebut tak berlanjut di nomor Tunggal Dewasa Putri yang mempertemukan dia dengan peraih medali perunggu Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 Gabriela Meilani Moningka. Ruzana takluk setelah bermain dua gim 24-22 dan 21-16 atas atlet berdarah Minahasa tersebut.
Diakui Ruzana, Gabriela memang lawan yang cukup tangguh. Terlebih lagi, ia baru kali pertama bertemu Gabriela sehingga belum mengetahui pola permainan sang lawan.
"Gabriela pintar mengubah tempo permainan, kadang cepat kadang lambat, Itu yang membuat saya sulit membaca arah permainan dan membuat mati langkah," ujarnya.
Pada kategori yang sama, Gabriela akan ditantang oleh Kyla yang sukses melanggeng ke final setelah mengalahkan Mutiara 21-15, 21-15 dalam waktu 44 menit.
Kekalahan Mutiara terbilang cukup mengejutkan, setelah sehari sebelumnya atlet asal Ngawi, Jawa Timur, tersebut, mampu mengalahkan Fitriani asal Exist Badminton Club yang tak lain merupakan mantan pemain Pelatnas PBSI.
Sementara bagi Kyla, kemenangan tersebut sekaligus memastikan dua tiket final pada dua kategori, yakni Tunggal Taruna Putri U19 dan Tunggal Dewasa Putri.
"Lawan Mutiara, saya mencoba bermain tanpa beban. Karena sudah masuk semifinal, jadi saya tidak berpikir apa-apa kecuali mengeluarkan kemampuan yang terbaik dan memaksimalkan permainan," tutur Kyla.