Berita Arema Hari Ini

Catatan Kelam Arema FC Selama Seri 1 dan 2, Tim Terbanyak Penerima Kartu Merah, Ini Kata Almeida

Catatan Kelam Arema FC Selama Seri 1 dan 2, Tim Terbanyak Penerima Kartu Merah, Ini Kata Almeida

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida 

SURYAMALANG.COM - Catatan kelam diukir Arema FC selama melakoni seri pertama dan kedua BRI Liga 1 2021, yakni menjadi tim yang paling banyak menerima kartu merah.

Tiga pemain Singo Edan tercatat sudah mengantongi tiga kartu merah di sepanjang seri pertama dan kedua.

Jayus Hariono menjadi yang pertama mendapatkannya ketika partai pembuka Liga 1 2021 melawan PSM Makassar.

Dia dikartu merah saat laga baru berjalan empat menit sehingga membuat Arema FC hanya bermain imbang 1-1.

Kushedya Hari Yudo menjadi yang kedua saat laga panas menghadapi Persija Jakarta.

Beruntungnya, Arema FC mampu mempertahankan skor 1-0 hingga laga berakhir.

Baca juga: Jadwal Seri Ketiga Pekan 12 BRI Liga 1 2021 : Persik Vs Arema FC, Persib Vs Persija, Persebaya Vs MU

Baca juga: Seri Ketiga BRI Liga 1 2021 Tetap Digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Begini Respon Arema FC

Terbaru ada Dendi Santoso yang dikartu merah saat Derby Jatim menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (6/11/2021).

Dendi Santoso dihukum keluar lapangan usai menerima dua kartu kuning dalam kurun waktu dua menit, yakni pada menit 52 dan 54.

Akibatnya, Arema FC yang sempat unggul 2-0 bisa dibalikkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-2.

Menanggapi insiden kartu merah yang berdampak bagi hasil tim tersebut, pelatih Arema FC, Eduardo Almedia angkat bicara.

"Kita membuat dua pelanggaran yang mengakibatkan dua kartu kuning dan membuatnya menjadi kartu merah tapi menurut saya wasit bekerja dengan baik," ujar Almeida dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.

"Tapi memang harus diakui tiga pertandingan kita mendapatkan kartu merah dan harus bermain dengan 10 pemain," imbuhnya.

"Kita berusaha memberikan usaha maksimal pada situasi tersebut sepeti apa yang kita lakukan hari ini," lanjut mantan pelatih Semen Padang itu.

Eduardo Almedia berharap anak asuhnya bisa menjaga emosi dengan baik dan mengurangi pelanggaran yang dapat merugikan tim.

Dia menilai timnya selalu menemui kesulitan apabila tidak bermain dengan 11 orang.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved