Berita Arema Hari Ini
Presiden Arema FC Sesumbar Bakal Bikin Gebrakan dalam Sektor Bisnis Pengelolaan Merchandise
Gebrakan di sektor bisnis dalam pengelolaan merchandise bakal disiapkan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
SURYAMALANG.COM - Gebrakan di sektor bisnis dalam pengelolaan merchandise bakal disiapkan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
Crazy Rich Malang yang akrab disapa Juragan 99 ini menilai bahwa Aremania harus mendapatkan keuntungan dari pengelolaan merchandise.
Prinsip ekonomi kerakyatan dinilai oleh Gilang adalah konsep yang pas untuk diterapkan dalam hal pengelolaan sisi merchandise Arema FC.
Hal itu tidak lepas dari Arema FC sudah menjadi ikon dan simbol bersama masyarakat Malang.
Gilang Widya Pramana memiliki gambaran bahwa Aremania dan Aremanita bisa bisa saja masuk dalam sirkulasi penjualan merchandise Arema FC.
Baca juga: Bonek Suporter Persebaya Datangi Kota Malang, Salurkan Donasi Rp 40 Juta untuk Korban Banjir Bandang
Baca juga: Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana Belajar Bisnis Merchandise ke Klub Profesional di Turki
"Kedepan kita akan berdayakan Aremania biar bisa punya penghasilan dengan menjadi seller yang menjual merchandise Arema," ungkap Gilang dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.
Sebagai orang yang memiliki latar belakang pengusaha, tentu saja Gilang memiliki konsep terkait sistem pemberdayaan supporter yang akan diterapkan oleh Arema FC.
"Lagi kita siapkan konsepnya, yang pasti Aremania tidak cuma mendukung tim."
"Tapi juga bisa mendapatkan pemasukan untuk menyambung hidup," jelasnya.
Sebelumnya, Gilang di awal menjabat sebagai Presiden Arema FC juga menekankan bahwa perputaran bisnis Arema FC harus bisa menyentuh di banyak lini termasuk supporter.
Dari sisi merchandise, bahkan Gilang yakin bisa menerapkan 100 persen merchandise Arema yang dijual di pasaran bisa memiliki label original.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggandeng pelaku bisnis dan produsen merchandise klub beralias Singo Edan itu.
"Ini juga sebagai bentuk proteksi terhadap pelaku bisnis merchandise yang ada di Malang Raya."
"Label original itu penting untuk meningkatkan kepercayaan, di satu sisi juga berpengaruh terhadap pemasukan klub."
"Nanti akan kita matangkan konsepnya seperti apa agar bisa berjalan dengan sistematis dan rapi," tandasnya.
