Berita Malang Hari Ini

Alumni UMM Ikuti Perekrutan Langsung Tenaga Kesehatan RS di Kuwait

Perekrutan tenaga kesehatan untuk sebuah RS di Kuwait secara langsung dilakukan di aula UMM kampus 2

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
UMM
Perekrutan langsung tenaga kesehatan profesional untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah RS swasta di Kuwait, Selasa (23/11/2021). Perekrutan ini dilakukan di Kampus 2 UMM. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Perekrutan tenaga kesehatan untuk sebuah RS di Kuwait secara langsung dilakukan di aula UMM kampus 2, Selasa (23/11/2021).

Perekrutan ini juga diikuti alumni Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMM lewat international job recruitment.

Ini merupakan tindak lanjut kerja sama UMM dengan IHTP (Healthcare Training Program) Indonesia).

"Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan UMM kemarin bersama Pak Rektor. Maka diadakan international job recruitment di UMM dan memberi kesempatan bagi lulusan UMM untuk bekerja di luar negeri," jelas Syariff Mahri, Direktur IHTP (International Healthcare Training Program) Indonesia pada suryamalang.com.

Selain perekrutan juga ada info sharing tentang lapangan pekerjaan di luar negeri di bidang kesehatan.

Dikatakan, user mereka untuk perekrutan ini adalah sebuah RS swasta yang layanannya setara bintang lima membutuhkan tenaga kesehatan dari Indonesia.

Dikatakan, saat pandemi, kebutuhan tenaga kesehatan profesional meningkat.

Selain itu, ada perubahan perilaku konsumen di Kuwait yang lebih suka mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah, sehingga membutuhkan tenaga kesehatan yang banyak.

Kebutuhan untuk RS itu ada 240 orang.

"Jika kebutuhan itu bisa dipenuhi UMM ya tidak apa," jelas Sjarif. 

Tak hanya sarjana dan diploma perawat, profesi lain seputar kesehatan juga dibutuhkan RS itu.

Ia menyebut Fisioterapis dan Spa Terapis serta Care Giver untuk ibu yang baru melahirkan dan bayi yang baru dilahirkan.

Posisi ini akan diiisi bidan karena lapangan pekerjaan di Indonesia juga terdesak. 

Mereka yang ikut rekrutmen ini menjalani asesmen Bahasa Inggris dan skill dengan pertanyaan tertulis.

Jika lolos di seleksi awal, maka akan dipertemukan dengan user pada 6 sampai 7 Desember 2021.

Sampai siang tadi, yang mendaftar mencapai 125 orang. 

Sedang Lilis Setyowati, Dosen Keperawatan UMM menjelaskan dengan adanya event ini, mahasiswa semester satu sampai tiga yang diikutkan dalam info sharing, sehingga wawasan mereka terbuka.

"Saya pernah memiliki pengalaman seperti itu. Bekerja di RS luar negeri selama delapan tahun. Karena itu, saya suka anak-anak mendapat pengalaman bekerja di luar negeri. Pasti yang sudah pernah merasakan bekerja di luar negeri  akan memiliki etos kerja yang berbeda," kata Lilis.

Jika kembali ke Indonesia untuk bekerja, mereka mendapat banyak kemajuan. 

Apalagi di usia muda merupakan masa untuk menambah banyak pengalaman.

Untuk menyiapkan itu, mahasiswa D3 dan S1 Keperawatan UMM juga mendapat tambahan bahasa asing, yaitu Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris.

Tujuannya menyiapkan mahasiswa jika bekerja ke luar negeri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved