Kisah Suami Bunuh Istri dan Tusuk Anak Sendiri di Gresik Berakhir Tragis, Pelaku Tewas Tertabrak KA

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kasus suami bunuh istri dan penganiayaan pada anak kandung sendiri di Driyorejo Gresik berujung tragis.

Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dan penganiyayan yang menimpa Ibu dan anak di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo dinyatakan dihentikan oleh Satreskrim Polres Gresik.

Polisi menghentikan penyelidikan sebab terduga pelaku yang merupakan suami dan ayah korban, Joko Sumarsono (63) selaku Kepala Keluarga diketahui sudah meninggal dunia, Kamis (25/11/2021). 

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Syahputra, mengatakan, penyelidikan dugaan perkara pembunuhan dan penganiayaan yang diduga oleh Joko Sumarsono dihentikan, sebab, tersangka telah meninggal dunia akibat kecelakaan tertabrak kereta api di Jombang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (24/11/2021) pagi diketahui adanya peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan satu nyawa melayang.

Warga menemukan korban Triyana (55) dan anak kandungnya, Zada Talitha (25) dalam kondisi mengenaskan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Triyana mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia.

Sedangkan Zada Talitha berada di dapur dengan luka parah. Tangan kanan, kiri dan kepala mengalami luka tusuk.

Wahyu Rizki Saputro mengatakan hasil identifikasi penyelidikan pelaku pembunuhan Tadalah Joko Sumarsono. Suami dari Triyana yang juga ayah dari korban Zada.

Joko Sumarsono pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Gresik.

Pada Rabu (24/11/2021) siang, setelah mengevakuasi dua korban di lokasi kejadian yang berada di , langsung melakukan pengejaran tersangka.

Setelah dicek, posisi Joko berada di Jombang.

"Pukul 16.00 kami diberi informasi Polsek Perak. Ada pria bunuh diri saat kereta melintas. Kami koordinasi dengan Polsek Perak dan Polres Jombang. Setelah di cek, pria bunuh diri itu adalah pelaku utama pembunuhan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo," ucapnya.

Pria tersebut adalah Joko Sumarsono. Dia mengenakan jaket hitam, celana hitam dan kaos abu-abu.

Jasad Sumarsono mengalami luka berat di kepala. Langsung dievakuasi di rumah sakit Jombang.

Berdasarkan keterangan saksi, Joko Sumarsono turun dari bus sekitar jam 15.42 setelah itu, Joko terlihat seperti kebingungan.

Kemudian berdiri disamping rel double track.

Saat ada kereta Jayakarta jurusan Surabaya - Pasar Senen Jakarta melintas ia menabrakkan diri.

Polisi telah mengkonfirmasi ke keluarga korban, dan pihak keluarga membenarkan bahwa pria tersebut adalah Joko Sumarsono.

"Meninggalnya tersangka menyelesaikan penyelidikan. Karena tersangka meninggal dunia gugur demi hukum," terangnya.

Modus yang dilakukan oleh tersangka belum diketahui. Ķarena, tersangka sudah meninggal, korban meninggal, saksi kunci adalah anak keduanya masih dirawat di RS Ibnu Sina kritis.

"Kemarin sudah dijenguk kondisinya belum bisa dimintai keterangan tapi dia sudah sadar dan menbenarkan pelaku yang melakukan pembunuhan dan penganiayaan adalah orang tuanya sendiri," tuturnya.

Dari hasil penyelidikan, barang bukti yang diamankan Polres Gresik sebagai alat pembunuhan adalah tabung gas elpiji ukuran 3 kg, gunting, sprei, sarung bantal bersimbah darah.

(Sugiyono/Willy Abraham)

Berita terkait Gresik