WASPADA! Ini Daftar Aplikasi yang Terinfeksi Malware Joker

SURYAMALANG.COM - Malware Joker kembali lagi di Google Play Store.

Malware Joker ini diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android.

Dikutip dari news18.com, melalui akun Twitternya, analis di perusahaan Cybersecurity Kaspersky, Tatyana Shishkova menemukan malware Joker telah menginfeksi sekitar 14 aplikasi Android.

Malware Joker membuat masyarakat cukup ketakutan karena menginfeksi beberapa aplikasi pada tahun lalu.

Bahkan pihak Google harus turun tangan dan menghapus aplikasi tersebut untuk melindungi pengguna.

Namun, malware itu kembali lagi ke Google Play Store.

Beberapa aplikasi yang terinfeksi oleh malware Joker cukup populer dengan lebih dari 50.000 pemasangan.

Sementara itu, terdapat aplikasi lain yang kurang dikenal, juga termasuk dalam daftar Shishkova.

Malware Joker pertama kali ditemukan pada tahun 2017.

Pihak Google telah berjuang keras untuk mengamankan pengguna dari malware ini selama bertahun-tahun.

Malware Joker cenderung menginfeksi aplikasi populer di Google Play Store dan masuk ke ponsel pengguna saat aplikasi diunduh.

Malware Joker juga dapat masuk ke Google Play Store melalui perubahan kecil pada kode dan melewati pemeriksaan keamanan maupun pemeriksaan dari Play Store.

Hal tersebut cenderung sering muncul kembali.

Malware Joker bisa diam-diam mencuri uang dari pengguna dengan berlangganan layanan online tanpa sepengetahuan pengguna.

Malware ini mampu mengklik iklan online secara otomatis.