Travelling
Berkunjung ke Omah Londo Hotel & Resort Kota Batu Serasa Hidup di Berbeda
Anda serasa hidup di Belanda bila berkunjung ke Omah Londo Hotel & Resort Kota Batu.
SURYAMALANG.COM, BATU - Anda serasa hidup di Belanda bila berkunjung ke Omah Londo Hotel & Resort Kota Batu.
Terletak di kawasan pegunungan membuat udara di sana terasa lebih sejuk dan segar.
Omah Londo juga memiliki arsitektur menarik yang berbeda dari hotel kebanyakan.
Memasuki kawasan hotel, wisatawan akan disuguhi pemandangan layaknya di negeri kincir angin.
Bangunan-bangunan ala perkotaan di Belanda melekat sepanjang mata memandang. Udara sejuk dengan suhu rendah membuat suasana makin eksotis.
"Omah Londo ingin memberikan sensasi berbeda untuk para tamu hotel. Kalau staycation di kawasan pegunungan dengan hawa sejuk kan sudah biasa."
"Kami suguhkan udara sejuk dengan lanskap ala negeri Belanda," ujar Sri Wibawani, Owner Omah Londo Hotel & Resort kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/11/2021).
Perempuan yang akrab disapa Wiwin tersebut menjelaskan Omah Londo dibangun sejak 2018.
Sang suami sudah lama tinggal di Belanda.
Akhirnya sang suami ingin membawa konsep kota-kota dengan arsitektur unik ke Indonesia, khususnya Kota Batu.
Arsitektur gedung ala Belanda mewarnai beberapa area Omah Londo, mulai dari restoran hingga kawasan villa dan kolam renang.
Bangunan bak gedung pencakar langit ini memiliki warna-warna terang menarik perhatian.
Gedung-gedung bermodel simetris yang ikonik ditambah penggunaan roof menjadi ciri khas bangunan ala Belanda.
Beberapa bagian, bangunan ala negeri kincir angin ini dibuat asimetris, namun dengan arsitektural yang lekat.
"Bangunan ala Belanda itu paling unik menurut saya. Di Belanda, pemerintahnya sangat menjaga warisan budaya mereka. Arsitektur perumahan dan perkotaan benar-benar diperhatikan. Ada standard khusus yang tak boleh dilanggar," jelas Wiwin.
Menurut Wiwin, regulasi yang dibuat tersebut membuat warisan-warisan budaya terutama terkait arsitektural di Belanda masih terjaga sampai saat ini.
Tak banyak negara yang bisa menjaga bangunan asli mereka hingga era modern.
Bangunan rumah ala Belanda juga punya karakteristik bangunan yang kuat dengan nilai historis mendalam.
Arsitektural bangunan Belanda ini mampu membawa pada kenangan masa lampau.
Suasana bak di negeri kincir angin tersebut yang ingin dibawa Wiwin dan suami ke Omah Londo Hotel & Resort.
Bahkan, ia menamai beberapa cottage villanya dengan nama-nama kota di Belanda.
"Kami juga namai kamar dan villa di sini dengan nama kota di Belanda. Ada Amsterdam, Delft, Lisse dan masih banyak lagi. Supaya nuansa Belanda-nya makin terasa. Bangunan ala Belanda, nama kota juga yang ada di sana," paparnya.
Menambah suasana yang makin melekat, Wiwin juga memasang berbagai foto asli kawasan Belanda.
Foto tersebut merupakan hasil jepretan sang anak yang kemudiam dibingkai di beberapa sudut ruangan dan kamar.
Jika melihat konsep rumah ala Belanda, beberapa interiornya memang identik dengam nilai seni yang tinggi. Lukisan-lukisan akan menggantung di dinding guna memperindah ruangan.
Tak hanya bangunan utama dan villa yang didesain dengan bangunan ala Belanda, restoran di Omah Londo juga dibuat mirip kafe kekinian di sana.
Jajaran bangunan simetris beragam warna menghiasi bagian depannya.
Konsep bangunan yang stabil dengan model yang tak terlalu tinggi mencirikan eksterior depan ala Belanda. Interiornya tak kalah menarik.
Sofa warna warni menghiasi setiap sudut ruang yang diberi nama Cafe Zomer.
"Nuansa dalam resto juga kami setting senyaman mungkin. Cafe Zomer juga bisa jadi tempat nongkrong yang asik sembari menikmati dinginnya Kota Batu dan pemandangan yang eksotis."
"Menu yang kami sediakan juga beragam dengan harga yang affordable," ungkap Shinta Christina, Operational Manager Omah Londo.
Shinta menerangkan kolam renang di bagian bawah Omah Londo juga menyajikan pemandangan yang tak kalah menarik.
Dari atas kolam, tamu hotel akan disuguhkan pemandangan Kota Batu yang indah.
"Saat di kolam, mereka akan menikmati sensasi berenang di hamparan bangunan ala Belanda. Karena memang eksterior depan kolam renang kami buat bangunan-bangunan kota yang instagramable," ungkap Shinta.
Menariknya lagi, para pengunjung bisa meminjam kostum ala Belanda yang bisa mereka pakai untuk swafoto.
Para staf frontliner juga aktif mengenakan seragam Belanda setiap akhir pekan.
"Tujuannya supaya menarik dan memberi kesempatan tamu untuk mencoba pakai kostum ala Belanda dan foto layaknya di Belanda langsung. Ini juga sebagai daya tarik kami," terangnya.