Tekat Suami Istri ke Paris Naik Motor Bebek, Tempuh Waktu 4 Bulan Akhirnya Keliling Menara Eiffel

Tekat suami istri ke Paris naik motor bebek, tempuh waktu 4 bulan akhirnya keliling Menara Eiffel

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Tiktok/@kapcaipackers
Mohd Alfishahrin bersama istrinya naik motor bebek ke Paris tempuh waktu 4 bulan dari Malaysia 

Mimpi JJ dianggap mustahil untuk diwujudkan. Tak patah semangat, Jeje tetap memupuk mimpinya sambil menjalankan hari sebagai pengusaha.

Hingga suatu hari, dia memutuskan untuk mengumpulkan banyak uang demi perjalanan solonya, bahkan hingga menjual perusahaannya.

Mengutip Kompas.com 'Kisah Jeffrey Polnaja, "Orang Gila" yang Bermotor Keliling Dunia'.

Bikers asal Bandung, Jeffrey Polnaja akan ekspedisi Equatoride menjelajahi 25 negara tropis di dunia
Bikers asal Bandung, Jeffrey Polnaja akan ekspedisi Equatoride menjelajahi 25 negara tropis di dunia (KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Tahun 2006, ia memulai perjalanannya keliling dunia menggunakan modal sendiri dan membawa misi perdamaian.

Ia bertemu dengan banyak orang di 97 negara. Kepada orang-orang tersebut, Jeje menggambarkan Indonesia negara damai, bukan negara teroris yang kerap disangkakan masyarakat dunia.

Bahkan, di negara-negara konflik seperti Afghanistan, kedamaian Indonesia menjadi impian warga di sana.

“Saya tidak datang ke sebuah negara untuk mengubah politik setempat menjadi damai. Tapi memberi tahu pandangan Indonesia sebagai negara damai,” ujar Jeje di Eiger Bandung (28/10/2019).

Setiap mengunjungi suatu negara, Jeje datang seperti kanvas putih yang ingin mengenal budaya negara tersebut.

Ketika warga di sana bertanya, baru ia menjelaskan tentang Indonesia.

Dengan pertemanan, berkomunikasi, mereka akan mengenal sosok Indonesia.

Bahkan, ada kalanya mereka penasaran dan mencari sendiri informasi tentang Indonesia.

Semua perjalanan ini bagi dia adalah caranya berterima kasih kepada Tuhan.

Ia menikmati pejalanan, mengagumi berbagai keindahannya.

“Di alam bukan untuk menantang atau merasa diri paling hebat. Tapi mensyukuri dan menikmati kehebatan sang pencipta." "Karena dalam kesendirian, kita tidak pernah sendiri. Ada sang pencipta,” imbuh dia.

Keberhasilan Jeje mengelilingi dunia ini dianugerahi beberapa penghargaan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved