Berita Madiun Hari Ini
Sosok KH Ali Mursyid, Paranormal yang Bangun 5 Tempat Ibadah di Madiun
Lima tempat ibadah berdiri di rumah KH Ali Mursyid di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Laporan Wartawan: Sofyan Arif Candra
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Lima tempat ibadah berdiri di rumah KH Ali Mursyid di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Tempat ibadah dari lima agama itu terdiri dari musala, klenteng, vihara, pura, dan gereja.
Kepala Desa Bulakrejo, M Zaenuri mengatakan KH Ali Mursyid membangun rumah tersebut secara bertahap sejak tahun 1980.
Almarhum KH Ali Mursyid merupakan mantan kepala desa dan tokoh agama setempat yang pernah menimba ilmu dari berbagai pondok pesantren.
"Beliau bukan pengusaha. Dulu beliau adalah paranormal. Ketika ada orang sakit dan bisa diobati sampai sembuh, keluarganya ini kembali lalu memberi hadiah," kata Zaenuri kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/12/2021).
Tamu dari KH Ali Mursyid mulai dari masyarakat sekitar, pengusaha, sampai pejabat dari berbagai daerah.
"Saat berhasil disembuhkan, ada yang menyumbang semen, pasir, dan sebagainya."
"Kemudian beliau membangunnya secara berkelanjutan, tidak langsung jadi," jelas Zaenuri.
Rumah tersebut seluas 0,25 hektare yang berdiri di tanah seluas 1,5 hektare.
KH Ali Mursyid tidak mempunyai keturunan, dan tidak pernah menikah sampai meninggal pada tahun 2007.
Saat ini, rumah tersebut dihuni oleh keponakan KH Ali Mursyid yaitu Ali Muslih.
"Pak Ali Muslih ini pernah tinggal di Arab Saudi cukup lama. Saat ini usianya sekitar 54 tahun dan belum menikah juga," jelas Zaenuri yang pernah menjadi Cantrik KH Ali Mursyid.
Namun, Ali Muslih ini tidak menjadi paranormal ataupun tabib seperti KH Ali Mursyid.
Kini, rumah tersebut dibuka untuk umum yang bebas dikunjungi oleh siapapun.
"Yang berkunjung bebas. Asal tujuannya baik, dipersilakan," tambahnya.
Sementara itu, pengunjung asal Ngawi, Ulin Nikmah berkunjung untuk melihat keunikan rumah tersebut.
Menurutnya rumah tersebut bisa dijadikan tempat untuk refreshing dan menghilangkan penat dari kegiatan sehari-hari.
"Awalnya saya melihat di Google. Kebetulan saya dari tempat saudara di Madiun, lalu mampir," kata Ulin.
Pengunjung lain, Ulin Nasfiyah melihat rumah milik KH Ali Mursyid tersebut unik karena terdapat tempat ibadah lima agama.
"Ini menunjukkan adanya keragaman. Ketika kita ke sini dengan latar belakang agama masing-masing lalu melihat ada rumah ibadah yang berdiri berdampingan bisa memupuk kerukunan," kata Nasfiyah.