Gunung Semeru Meletus

Gunung Semeru Aktif Semburkan Awan Panas, Warga Was-Was dan Panik Sampai Tak Bisa Tidur

Para warga tampak ramai-ramai keluar rumah, sorot mata mereka mengarah ke kawah Jonggring Saloko (nama kawah di puncak Gunung Semeru). 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Kondisi Gunung Semeru hari ini, Selasa (7/12/2021) pagi, nampak awan pasa kembali muncul dari puncak Mahameru 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru kembali terlihat muntahkan guguran awan panas, Selasa (7/12/2021). 

Para warga yang bermukim tak jauh dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pun khawatir. 

Para warga tampak ramai-ramai keluar rumah, sorot mata mereka mengarah ke kawah Jonggring Saloko (nama kawah di puncak Gunung Semeru). 

Tak terkecuali, Muhammad Yusuf Ilham (25) warga Dusun Umbul Sari, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang

Jarak rumahnya dengan Gunung Semeru sekira 10 km. Tak ayal jika dirinya dapat memandang jelas aktivitas Gunung Semeru dari depan rumah. 

Ia mengatakan Gunung Semeru semburkan awan panas sebanyak dua kali, yakni sekira pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB. 

Sebelumnya, pada Senin (6/12/2021) malam, Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar. 

"Semburan pertama, pada pukul 06.00 WIB, awan panas sampai meluncur ke arah Dusun Curah Kobokan. Saya was-was awan panas sampai ke permukiman warga," kata Yusuf kepada Suryamalang.com. 

Warga Dusun Umbul Sari lain, Nur Ilham (28) mengungkapkan dirinya tak bisa tidur usai Gunung Semeru menyemburkan lava pijar, kemarin. 

Ia terjaga dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. 

Tiap satu jam, Ilham ke luar rumah memantau aktivitas Gunung Semeru

Serupa dengan Yusuf, pagi tadi, dia melihat awan panas di puncak Gunung Semeru

"Meski dipaksa, mata tak bisa terpejam. Saya was-was awan panas meluncur mengarah ke rumah," pungkasnya. 

Berdasar pantauan Suryamalang.com, hingga pukul 08.30 WIB Gunung Semeru terpantau masih menyemburkan awan panas ke udara. 

Berselang setengah jam, awan mulai menutup sebagian puncak Gunung Semeru.

Selain memantau, beberapa warga membidik awan panas yang keluar dari kawah Gunung Semeru dengan kamera ponsel. 

Yusuf masih bertahan di rumah karena, dusunnya tak terlalu terdampak awan panas guguran.

Pada Sabtu (4/12/2021), atau saat awan panas Gunung Semeru menyerang hebat, permukimannya hanya diguyur hujan abu. 

Salah satu dusun yang terdampak, yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Jarak Dusun Curah Kobokan lebih dekat dengan Gunung Semeru

Dusun Curah Kobokan tersapu awan panas hingga meluluh lantakkan rumah warga. Sejumlah warga mengalami luka bakar dan seorang warga lagi meninggal dunia. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved