Berita Tulungagung Hari Ini
Dishub Tulungagung Pasang Mesin Parkir Otomatis di GOR Lembupeteng
Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung memasang mesin parkir otomatis di GOR Lembupeteng.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung memasang mesin parkir otomatis di GOR Lembupeteng.
Pemasangan mesin parkir ini untuk menghapus parkir liar yang tak terkendali.
Teknisi memasang dua kotak untuk mesin palang pada Kamis (9/12/2021) siang.
Lajur khusus untuk kendaraan yang masuk dan keluar juga sudah dibangun.
Menurut Kepala Dishub Tulungagung, Galih Nusantoro, diperkirakan minggu depan mesin ini siap beroperasi.
"Masih kami persiapkan, termasuk tempat operator untuk pembayarannya nanti," terang Galih kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, pemasangan mesin parkir otomatis ini untuk merespon keluhan pengunjung GOR Lembupeteng.
Sebab selama ini tempat wisata malam di Kabupaten Tulungagung ini tidak ada tukang parkir resmi.
Tukang parkir di lokasi ini menarik tarif parkir antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000.
"Jumlah itu memberatkan bagi pengunjung. Mereka jadi malas datang ke GOR Lembupeteng," sambung Galih.
Dengan pemasangan mesin otomatis ini, maka tidak diperbolehkan lagi ada tukang parkir di area GOR Lembupeteng.
Semua akan dikendalikan oleh operator parkir, sesuai tarif yang ditetapkan oleh Perda.
Halaman GOR Lembupeteng menjadi pusat kuliner maupun mainan anak di malam hari.
Tempat ini juga kerap menjadi lokasi acara kesenian, pertunjukan, hingga ekspo aneka produk.
Para pedagang yang berjualan di GOR Lembupeteng juga mengeluhkan mahalnya tarif parkir.
Sebab hal itu mengurangi minat warga yang akan berkunjung.
"Karena harus bayar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 tanpa tiket, banyak yang memilih tempat lain. Apalagi saat ini banyak tempat-tempat baru bermunculan," ucap Muji, pedagang di GOR Lembupeteng.
Karena itu Muji mendukung pemasangan mesin parkir otomatis yang dilakukan Dishub.
Menurutnya mesin ini akan menjaga tarif parkir sewajarnya, sesuai dengan Perda yang berlaku.
Pengunjung tak akan menggerutu karena harus membayar parkir di atas ketentuan.