Kiai Marzuki Mustamar Didorong Jadi Calon Alternatif di Muktamar ke-34, Ini Alasannya
Kiai Marzuki dimunculkan dan didorong oleh kelompok yang mengatasnamakan Gawagis Penjaga Nahdlatul Ulama (GPNU).
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Bursa nama calon ketua umum PBNU untuk Muktamar ke-34 terus dinamis. Saat ini misalnya, juga muncul nama Ketua PWNU Jatim KH Marzuki mustamar.
Kiai Marzuki dimunculkan dan didorong oleh kelompok yang mengatasnamakan Gawagis Penjaga Nahdlatul Ulama (GPNU).
Kelompok yang terdiri dari para tokoh dan pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur ini secara terbuka menggelar deklarasi dukungan dan dorongan untuk Kiai Marzuki.
Perwakilan GPNU, KH Nur Kholis Al Maulani menyatakan pihaknya menilai Kiai Marzuki layak menjadi calon alternatif di luar nama yang selama ini muncul.
Dalam kacamata pihaknya, figur Kiai Marzuki dinilai sangat dibutuhkan oleh organisasi NU saat ini.
"Alasannya, kita butuh tokoh perekat, yang merekatkan seluruh saudara kita," kata Gus Nur Kholis saat menggelar deklarasi di Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah Pasuruan, pada Sabtu (11/12/2021).
Kiai Marzuki dengan segala keilmuan dan kesantunannya dinilai dapat merekatkan berbagai golongan di NU. Figur Kiai Marzuki diyakini dapat diterima di berbagai golongan di bawah bendera NU.
Menurut Gus Nur Kholis, rekam jejak Kiai Marzuki, secara keorganisasian juga mapan. Kiai Marzuki dinilai sudah kenyang pengalaman secara organisasi.
Pengasuh Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah itu menyebut pihaknya sempat melakukan komunikasi dengan Kiai Marzuki perihal dorongan agar dapat maju di Muktamar mendatang.
Diungkapkan Gus Nur, Kiai Marzuki memang tidak mencalonkan diri maupun minta dipilih untuk menjadi calon ketua umum PBNU.
"Tapi, ketika muktamirin pengurus cabang, wilayah meminta beliau untuk menjadi ketua umum beliau siap berkhidmat," ucap Gus Nur, bercerita perihal dirinya yang sempat melakukan sowan tersebut.
Gus Nur menyebut dukungan arus bawah kepada Kiai Marzuki sebenarnya sudah besar. Dia bercerita sempat bertanya ke berbagai daerah termasuk di luar Jawa Timur, nama Kiai Marzuki bisa menjadi calon alternatif.
"Cuma kan beliau tidak mencalonkan diri. Tetapi, kalau beliau didaulat oleh para pengurus cabang. Maka, beliau bismillah akan siap," ungkapnya.
(TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)