Berita Surabaya Hari Ini
Kawasan Surabaya Selatan Dikepung Banjir Setelah Diguyur Hujan 2 Jam, Sempat Sebabkan Kemacetan
Sejumlah ruas jalanan di Kota Surabaya, sisi selatan digenangi air meskipun hujan deras hanya mengguyur sekitar dua jam saja, sejak pukul 16.00 WIB
lihat foto
Penulis : Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sejumlah titik di wilayah Surabaya Selatan diserang banjir hujan berintensitas tinggi yang disertai angin, sejak Minggu (12/12/2021) sore.
Sejumlah ruas jalanan di Kota Surabaya, sisi selatan digenangi air meskipun hujan deras hanya mengguyur sekitar dua jam saja, sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Selain itu, di sejumlah titik dilaporkan terjadi pohon tumbang. Mulai dari Jalan A Yani, kawasan Gayungan, kemudian Gubeng, dan Tegalsari.
Salah satu dampaknya kemacetan dan kendaraan mogok juga sempat terjadi seperti di kawasan Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, minggu (12/12/2021) malam
Genangan air terpantau pukul 19.00 WIb di depan Ubhara Surabaya hingga pertigaan traffic light (TL) atau sekitar depan gerai makanan cepat saji olahan masakan Jepang.
Kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB, terpantau kemacetan arus lalu lintas juga terjadi sejak depan Kantor Kejati Jatim hingga di perlintasan rel kereta api (KA) depan Royal Plaza.
Ternyata, kemacetan tersebut, disebabkan oleh kepadatan kendaraan yang melamban akibat menghindari genangan air hujan yang terjadi, di sepanjang jalan depan RSI Surabaya A Yani, hingga di depan sekolah Yayasan Khadijah, Wonokromo, Surabaya.
Menurut tukang becak Yanto, genangan yang terjadi di kawasan jalan tersebut bahkan sempat setinggi lutut orang dewasa.
Koordinator Kepala Rayon Selatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Bagus Putra mengatakan intensitas hujan yang terbilang lebat menjadi sebab bertambahnya volume air yang ditampung sejumlah saluran di kawasan Surabaya selatan, meluap hingga menggenangi sejumlah ruas jalan, Minggu (12/11/2021) malam.
"Volume (hujan) tinggi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (12/11/2021).
Oleh karena itu, pihaknya berupa melakukan maksimalisasi daya sedot tiga rumah pompa yang tersebar di Surabaya kawasan wilayah selatan hingga timur.
Mulai dari Rumah Pompa Jagir, Kalimir. Kemudian Rumah Pompa Jemursari, Prapen, dan Rumah Pompa Wonorejo, yang terhubung dengan Bosem Wonorejo
"Jadi ada 3 rumah pompa dimaksimalkan," jelasnya.
Bagus tak menampik jika tingginya intensitas hujan yang terjadi di kawasan Surabaya selatan, lebih tinggi ketimbang kawasan Surabaya timur.
