Berita Trenggalek Hari Ini
Lama Kosong, Dua Asrama Covid-19 Trenggalek Kembali ke Fungsi Awal
Asrama covid atau Ascov Trenggalek kosong alias tanpa tak berpenghuni sejak beberapa pekan terakhir.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Asrama covid atau Ascov Trenggalek kosong alias tanpa tak berpenghuni sejak beberapa pekan terakhir.
Pemkab Trenggalek memiliki empat ascov yang lokasinya tersebar di dua tempat.
Dua ascov di pusat kota, yakni di gedung asrama milik Badan Kepegawaian Daerah dan bangunan milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sedangkan dua ascov lain berada di daerah pesisir, yakni di rumah susun sewa yang tak tertempati dan Hotel Prigi.
Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Trenggalek Saeroni menjelaskan, dua dari empat ascov kini telah dikembalikan ke organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
Dengan demikian, dua bangunan itu bisa difungsikan kembali sebagaimana fungsinya awal.
"Kami sudah kembalikan gedung BKD dan Hotel Prigi ke OPD masing-masing," kata Saeroni kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/12/2021).
Dua ascov lainnya masih difungsikan sebagai asrama pasien Covid-19 untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, terutama antisipasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Total kapasitas Rusunawa dan gedung milik Dinkes itu mencapai 150 plus 90. Jadi sekitar 240 tempat tidur," tutur dia.
Jumlah kapasitas itu dirasa masih mencukupi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 sewaktu-waktu.
Saeroni mengatakan seluruh ascov di Trenggalek telah kosong sejak sekitar dua bulan terakhir.
Selain ascov, lima rumah sakit darurat covid atau RSDC juga sudah tak memiliki pasien Covid-19.
Saat kasus pandemi melonjak sekitar Agustus lalu, RSDC dipakai untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
Sementara ascov dihuni para pasien bergejala ringan hingga tak bergejala.
Pasien dengan gejala berat dirawat secara intensif di RS Rujukan Covid-19.
"Sekarang memang kasus sudah melandai. Tambahan kasus baru harian kebanyakan nol dalam beberapa pekan terakhir. Paling banyak tambahan tiga pasien dalam sehari," ujarnya.