Berita Sidoarjo Hari Ini
Sidoarjo Darurat Sampah, Lagi-Lagi Viral Adanya Tumpukan Sampah di Jalan Sidoarjo
Setelah beberapa waktu lalu viral gambar tumpukan sampah di Buduran, kali ini viral lagi postingan tumpukan sampah di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi
Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Sampah menjadi permasalahan serius di Sidoarjo.
Kerap kali sampah menumpuk di pinggir-pinggir jalan dan dikeluhkan masyarakat.
Setelah beberapa waktu lalu viral gambar tumpukan sampah di Buduran, kali ini viral lagi postingan tumpukan sampah di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Penyebabnya hampir sama, karena TPST di desa kurang maksimal kinerjanya. Sementara TPA di Jabon sudah overload dan Sanitari Landfill juga belum bisa dimaksimalkan.
Ditambah lagi kesadaran masyarakat yang juga masih kurang, banyak yang suka buang sampah sembarangan.
Viralnya tumpukan sampah di Candi mendapat respon langsung dari Wakil Bupati Subandi.
Bersama Camat Candi Luchman Sanjaya, Kepala Desa Sugihwaras Syaiful, dan Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig, Wabup mendatangi tumpukan tumpukan sampah yang ada di tepi jalan itu.
Di dekat TPST Sugihwaras itu, Wabup Subandi melihat sendiri banyaknya tumpukan sampah yang ada di tepi jalan.
"Tumpukan sampah ini menjadi masalah kita bersama. Bukan hanya masalah pemerintah saja, tetapi semua harus bertanggung jawab. Apalagi dengan adanya Perda yang baru tentang sampah, maka apa yang terjadi saat ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dari pihak desa,"kata Subandi.
Terkait kondisi itu, Wabup menyebut bahwa pemerintah akan berupaya memberikan bantuan berupa alat untuk pemilah serta oven untuk mengolah sampah.
Tujuannya agar sampah bisa dikelola dengan baik di TPST.
"Wilayah ini merupakan wilayah yang padat hunian, jadi sampah harus benar-benar dikelola dengan baik. Jangan sampai ada lagi sampah-sampah yang dbuang di pinggir jalan," tegasnya.
Dan setelah kejadian ini, pihaknya berharap segera ada tindak lanjut dan tanggung jawab kepala desa serta masyarakat sekitar kepada lingkungannya masing-masing
"Kondisi seperti ini harus segera diatasi. Dan jangan sampai terulang lagi," pesan Subandi.
Kepala desa sebagai pemimpin Desa diminta agar bisa membangun komunikasi bersama warganya untuk mengatasi masalah sampah.