Jendela Dunia
WHO Sebut Kemunculan Omicron Bikin Dunia Kewalahan, Penyebarannya Sangat Cepat
WHO menyebut virus corona varian omicron menyebar di seluruh dunia dengan tingkat kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
SURYAMALANG.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut virus corona varian omicron menyebar di seluruh dunia dengan tingkat kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kasus-kasus varian baru virus corona yang sangat banyak bermutasi itu telah terlacak di 77 negara.
Namun, dalam sebuah jumpa pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada kemungkinan banyak negara yang belum mendeteksinya.
Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku prihatin bahwa upaya yang dilakukan untuk membendung varian omicron belum cukup.
Baca juga: Ini 4 Hal yang Harus Diwaspadai Terkait Virus Corona Varian Omicron, Ilmuwan Dunia Dibikin Khawatir
Baca juga: Gubernur Jatim Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Virus Corona Omicron dari Tenaga Migran Hong Kong
"Tentu sekarang kita telah belajar bahwa kita meremehkan virus ini yang kemudian membahayakan kita."
"Bahkan jika omicron tidak menimbulkan penyakit yang parah, banyaknya jumlah kasus bisa kembali membuat kewalahan sistem kesehatan yang tidak siap," ujarnya dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu.
Negara itu kemudian mencatat kenaikan jumlah kasus Covid.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun teruji positif mengidap Covid-19 dan kini menjalani isolasi dengan gejala ringan.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan larangan perjalanan terhadap warga dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya menyusul kemunculan omicron.
Namun, langkah ini gagal menghentikan penyebaran varian itu.

Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona Varian Omicron di Inggris
Varian baru virus corona, omicron, telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan kasus kematian akibat omicron ini pada hari Senin (13/12/2021).
Kasus kematian akibat omicron ini merupakan kematian pertama yang dikonfirmasi ke publik secara global dari varian virus baru itu.