Berita Arema Hari Ini

Berkah Dari BRI Liga 1 2021 Bergulir, Rezeki UMKM dan Penjualan Jersey Ori Arema FC Kembali Mengalir

Pelaku usaha penjualan atribut Arema di kota Malang yang sempat mati suri karena pandemi, kini rezeki mereka mulai mengalir kembali setelah kompe

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Pengunjung saat sedang memilih jersey di toko Indie Shop Arema, Jumat (17/12/2021) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 memberikan 'nafas baru' bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bidang usahanya bersinggungan dengan sepak bola.

Pelaku usaha penjualan atribut Arema di kota Malang misalnya, sempat mati suri karena pandemi, kini rezeki mereka mulai mengalir kembali setelah kompetisi BRI Liga 1 bergulir.

Para penjual jersey dan atribut Arema di Malang sempat terseok-seok .

Tak sedikit yang akhirnya kolaps hingga menutup usaha karena minimnya transaksi di masa pandemi.  

Tapi harapan kembali muncul ketika kompetisi sepak bola Tanah Air bergulir dan antusias pecinta bola dan Aremania kembali panas.

Baca juga: Arema FC Belum Belanja Pemain di Putaran 2 Liga 1 2021, Target Juragan 99 Tetap Meski Persib Beraksi

Gatot Listiyono pemilik Indie Shop Arema, toko yang menjual jersey dan atribut Arema, menuturkan bagaimana terpuruknya para pelaku usaha saat pandemi dan tak ada kompetisi musim lalu.

Ia mengisahkan pengalaman sedihnya, di mana ia harus menutup dua toko, dari empat toko yang ia miliki karena kompetisi vakum di masa pandemi.

Namun kini setelah kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 bergulir, 'nafas baru' itu kembali muncul. Usaha yang lesu kini telah kembali bergelora.

"Kami bersyukur adanya kompetisi membuat kami para pelaku UMKM kembali bisa mencari rezeki. Sebelumnya penjualan nol waktu liga off saat pandemi. Sekarang hingga putaran pertama selesai ini sudah mulai naik, omzet naik sekitar 25 persen," kata Gatot Listiyono pada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/12/2021).

Lebih lanjut Gatot menjelaskan, dari semua produk yang di jual di tokonya, produk yang paling laku adalah jersey home Arema FC musim ini.

Selain menjual jersey Arema FC, dari musim ke musim pemilik toko atribut Arema di Jl Tunojoyo Klojen, kota Malang itu biasa menjual produk-produk berbau Arema mulai dari syal, kaos, topi, boneka, gantungan kunci, tas, dan jaket.

Larisnya penjualan jersey home Arema FC tak lepas dari performa Arema FC musim ini.

Termasuk kemampuan tim Singo Edan yang berhasil finish di posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 pada putaran pertama ini.

"Paling laku untuk saat ini jersey home Arema FC. Penampilan dan performa tim yang paling mempengaruhi penjualan. Sehingga kami berharap perform tim semakin bagus dan tetap di papan atas," ujarnya.

Tidak hanya berharap agar prestasi Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022 terus berada di atas, Gatot dan para pelaku UMKM serupa yang lain tentunya juga berharap agar kompetisi terus berjalan, sekaligus berharap agar laga dapat digelar dengan penonton.

Transaksi di Arema Store juga Tinggi

Bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022 bukan menjadi berkah bagi banyak pihak, khususnya bagi yang berkecimpung di sepak bola.

Bukan hanya mampu mengalirkan kembali rejeki para pelaku UMKM di Malang dan sekitarnya, klub Arema FC pun turut merasakan berkah bergulirnya BRI Liga 1 2021 dari sisi bisnis.

Manajemen Arema FC mulai merasakan perputaran bisnis dari penjualan jersey dan merchandise klub.

Suasana Arema FC Store yang didatangi banyak pengunjung selama BRI Liga 1 2021/2022
Suasana Arema FC Store yang didatangi banyak pengunjung selama BRI Liga 1 2021/2022 (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Sempat terseok-seok hingga omzet turun drastis ketika kompetisi tak bergulir musim 2020 lalu karena pandemi, kini omzet penjualan jersey dan merchandise klub di Arema FC merangkak naik. 

Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo menyebut dari putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 saja, terhitung sudah ribuan pieces jersey Arema FC terjual.

Padahal sebelumnya, ketika kompetisi vakum karena pandemi, penjualan di Arema FC Store terbilang 'lesu' bahkan hingga rugi besar.

"Alhamdulillah sampai dengan putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 ini selesai, total 3100 pcs jersey resmi terjual," ungkap Tjiptadi.

Ia lalu merinci angka penjualan jersey ori Arema FC yang sold out musim ini.

Penjualan jersey authentic atau player issue (Jersey home,red) sejumlah 1750 pcs ludes terjual.

Lalu sebanyak 500 pcs Jersey away dan 700 pcs jersey replica home serta 150 pcs replica away laris manis terjual.

"Kemungkinan akan bertambah lagi seiring keluarnya jersey third," kata Tjiptadi Purnomo pada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/12/2021).

Untuk omzet penjualan selama BRI Liga 1 2021/2022 digelar mengalami kenaikan pesat dibanding saat kompetisi vakum musim lalu karena pandemi.

"Alhamdulillah omzet naik hampir 70 persen. Mungkin akan bisa 100 persen kalau ada penonton," jelasnya.

Ia berharap kompetisi di Indonesia terus berjalan tanpa hambatan, sebab dapat memberikan penghidupan bagi banyak pihak.

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved