Berita Tulungagung Hari Ini
Capaian Vaksinasi Masih Minim, Unair Dorong Penjangkauan Vaksinasi ODHA di Tulungagung
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) menggandeng para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam penanganan Covid-19.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) menggandeng para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam penanganan Covid-19.
Ternyata capaian vaksinasi ODHA di Tulungagung masih sangat minim.
Dari sekitar 3000 ODHA yang terdata, baru 48 orang di yang sudah vaksin.
Hal ini diungkapkan Ketua Program Studi S3 Keperawatan Unair, Prof Dr Nursalam, M.Nurs (Hons), saat bertemu pada ODHA dan perwakilan masyarakat di STIKES Tulungagung, Minggu (19/12/2021).
Kegiatan ini bagian dari Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Unair.
"Kami punya agenda sosialisasi peran perawat dalam penanganan Covid-19, khususnya pemberian vaksin dan Plasma convalesen dalam meningkatkan imunitas," terang Prof Nursalam.
Pihaknya akan mendorong peningkatan cakupan vaksin.
Sebab selain capaian vaksinasi ODHA yang masih 48 orang, vaksinasi umum juga masih kurang dari 80 persen.
ODHA menjadi salah satu prioritas, karena mereka berisiko punya comorbid (penyakit penyerta).
"Karena itu kami bertemu dengan ODHA, kami jelaskan mereka bisa terhindari dari Covid-19," sambung Prof Nursalam.
Dengan sosialisasi kepada ODHA, diharapkan mereka tidak ragu lagi untuk menjangkau vaksinasi.
Sosialisasi diperlukan, karena rata-rata mereka masih takut mengakses vaksin Covid-19, seperti takut kondisinya memburuk karena vaksin.
Padahal jika CD4 mereka bagus, mereka bisa menerima suntikan vaksin Covid-19.
"Ini yang perlu kita edukasi kepada kelompok rentan," tegas Prof Nursalam.
Untuk menjangkau lebih luas para ODHA, Prof Nursalam akan mendorong vaksinasi massal.