Gunung Semeru Meletus

Tim DVI Polda Jatim Kembali Mengidentifikasi 2 Jenazah Korban Gunung Semeru Meletus

Sebanyak dua jenazah korban Gunung Semeru meletus kembali berhasil diidentifikasi oleh Tim Polda Jatim.

Editor: isy
IST
Ilustrasi - Relawan dan warga saat mengevakuasi satu jenazah korban Gunung Semeru meletus yang ditemukan di sekitaran lahan pertambangan pasir milik H Satuhan, di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. 

Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebanyak dua jenazah korban Gunung Semeru meletus kembali berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Bidang Kedokteran & Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim

Kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI di RSUD dr Haryoto Lumajang, pada Sabtu (25/12/2021), di antaranya:

1) Saturi (41), laki-laki, warga Curah Kobokan Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Hasil dari kantung jenazah B-025

2) Agus Prayogi (33), laki-laki, warga Kamar Kajang, Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang. Hasil dari kantung jenazah B-044

Kini, jumlah keseluruhan korban yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI berjumlah 30 jenazah, dan satu bagian tubuh (body part). 

Sedangkan untuk jenazah yang belum teridentifikasi berjumlah delapan kantung jenazah.

Ada tujuh kantung berisi jenazah laki-laki, sedangkan satu kantung sisanya berisi jenazah perempuan.

Selain itu, ada juga delapan kantung berisi body part. 

Sejak Sabtu (4/12/2021) hingga Sabtu (25/12/2021), Tim DVI telah menerima sejumlah 47 kantung jenazah dari proses pencarian korban yang dilakukan Tim SAR Gabungan. 

Kemudian, Tim DVI telah melakukan pemeriksaan Post Mortem, terhadap 38 kantung jenazah utuh, dan sembilan kantung body part. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Tim DVI Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim masih terus melakukan proses identifikasi terhadap semua jenazah yang diserahkan ke Pos Antemortem dan Posmortem.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang akibat bencana alam Gunung Semeru meletus, sejak Sabtu (4/12/2021) kemarin, segera menghubungi petugas terkait di sejumlah pos antemortem dan posmortem yang telah disediakan.

Pos antemortem, berlokasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, RS Bhayangkara Lumajang, Posko Candipuro, Posko Sumberwuluh, dan Posko Penanggal.

Sedangkan, Pos Postmortem, berlokasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, RS Bhayangkara Lumajang, dan Puskesmas Penanggal atau masyarakat dapat menggunakan layanan hotline Tim DVI, pada nomor ponsel 085335330033.

"Masyarakat bisa segera mendatangi petugas terkait, di Posko Antemortem dan Posko Posmortem yang disediakan oleh petugas. Dan bisa menghubungi nomor hotline operasi DVI Bencana Gunung Semeru, 085335330033," ujar mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Senin (27/12/2021).

Sekadar diketahui, 28 jenazah yang berhasil diidentifikasi diantaranya sebagai berikut.

Pada selasa (7/12/2021), terdapat 10 jenazah yang teridentifikasi.

Ada lima di antaranya adalah jenazah pertama sudah dikenali secara visual oleh keluarga.

1) Bahul Triono (33), laki-laki, warga Curah Kobokan.
2) Luluk (49), perempuan, warga Curah Kobokan
3) Hiatipak (60), perempuan, warga Curah Kobokan
4) Paidi (70), laki-laki, warga Curah Kobokan
5) Ponirah (55), perempuan, warga Curah Kobokan.
6) Edi Pramono (35), laki-laki, warga Pronojiwo. Pasien luka bakar yang meninggal di ICU dan datanya dimasukkan dalam klasifikasi teridentifikasi.

Kemudian, empat jenazah berikutnya teridentifikasi dengan sekunder 2, yakni berdasarkan ciri medis dan properti, meliputi:

7) Dafa (15), laki, warga Kajar Kuning
8) M Rohim (35), laki-laki, warga Dusun Sumber Wuluh
9) Noman (19), perempuan, warga Dusun Sumber Wuluh
10) Alfan (23), laki-laki, warga Dusun Sumber Wuluh

Kemudian, Rabu (8/12/2021), terdapat tujuh jenazah yang teridentifikasi, meliputi:

11) Mani (60), perempuan, warga Curah Kobokan, Supit Urang, Pronojiwo
12) Zakira Talita Salsabila (4), perempuan, Curah kobokan, Supit Urang, Pronojiwo
13) Ani Tri Hartini (23), perempuan, Curah Kobokan, Supit Urang, Pronojiwo
14) Dwi Santoso (35), laki-laki, warga Sumberejo, Lumajang
15) Mustofa (37), laki-laki, warga Kebonagung, Sumberwuluh, Candipuro
16) Budi Cahyono (40), laki-laki, warga Wono Cepoko Ayu
17) Didik Aprianto (30), laki-laki, Sriti Pronojiwo, Sumberurip

Kamis (9/12/2021), terdapat enam jenazah yang teridentifikasi, meliputi:

18) Misladi (60), laki-laki, warga Curah Kobokan
19) Suminto (37), laki-laki, warga Masjid Kamar Kajang
20) Rully Efendi (45), laki-laki, warga Penangguh, Klojan, Malang
21) Mahmudi Karyono (43), laki-laki, warga Jambe Arjo, Tajinan, Malang
22) Wildan (11), laki-laki, warga Kebondeli
23) Talita (13), perempuan, warga Kebondeli

Jumat (10/12/2021), terdapat empat jenazah yang teridentifikasi, meliputi:

24) Andra (7), laki-laki, warga Curah Kobokan
25) Djumat (50), laki-laki, warga Curah Kobokan
26) Abdul Rohman (22), laki-laki, warga Sumbersari Supit Urang, Pronojiwo
27) Dio Rangga Fani (20), laki-laki, warga Kebonagung Sumberwuluh, Candipuro

Jumat (17/12/2021), terdapat satu jenazah yang teridentifikasi, meliputi:

28) Mujiani (50), perempuan, warga Kampung Renteng Candipuro.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved