Video Viral Sekretaris Desa di Pati Beri Kado 3 Mobil Mewah Sekaligus untuk Anak dan Ponakan

Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bernama Nurchamim memberikan kado ulang tahun berupa tiga unit mobil mewah

Editor: Dyan Rekohadi
tangkap layar video instagram @patisakpore
Video Viral aksi seorang Sekretaris Desa di Pati Jawa Tengah memberi kado 3 mobil mewah sekaligus bagi 2 anaknya dan satu ponakan 

SURYAMALANG.COM - Aksi seorang sekretaris Desa (Sekdes) Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang memberikan hadiah mobil mewah bagi anak dan keponakannya menarik perhatian setelah videonya viral di media sosial. 

Adalah Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bernama Nurchamim yang memberikan kado ulang tahun berupa tiga unit mobil mewah untuk dua anak dan satu keponakannya.

Sekdes ini memberikan hadiah Mobil Jeep Rubicon untuk anaknya yang sedang berulang tahun.

Selain itu ia juga memberikan hadiah mobil HRV bagi anak perempuannya yang masuk Fakultas Kedokteran.

Di saat yang sama ia juga memberikan mobil Toyota Alphard putih kepada keponakannya yang juga sedang berulang tahun.

Pemberian hadiah mobil oleh Sekdes Nurchamim menarik perhatian karena ketiga mobil itu 'diarak' beriringan di atas mobil towing.

Video iring-iringan truk towing mengangkut 3 mobil hadiah itu jadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @patisakpore pada Minggu (2/1/2022).

Dalam video tersebut terlihat iring-iringan mobil mewah warna hitam yang dikawal mobil patwal polisi di jalan raya, di belakangnya terdapat tiga truk towing yang masing-masing mengangkut sebuah mobil mewah.

Truk towing pertama membawa mobil Alphard putih yang diberi pita warna merah.

Kemudian truk kedua mengangkut mobil Rubicon dan yang ketiga membawa mobil HRV warna putih.

Pada ketiga mobil itu juga terdapat pita merah seperti bungkus hadiah pada umumnya.

Dihubungi melalui telepon seluler, Senin (3/1/2022), Nurchamim membenarkan soal video yang viral itu.

Ia menyebut mobil-mobil itu merupakan hadiah itu untuk anak-anaknya.

“Sebetulnya kan ulang tahunnya tanggal 27 Desember. Berhubung tanggal itu belum dapat hadiah, saya undur di tanggal satu,” jelasnya.

“Terus untuk yang satu, itu kan ulang tahunnya sebetulnya bulan April, Cuma karena adiknya saya kasih hadiah ulang tahun, dan dia juga lulus di Fakultas Kedokteran, dia juga saya kasih hadiah mobil.”

Berhubung kedua anaknya diberi hadiah, keponakannya yang merupakan anak kandung dari kakak Nurchamim pun dibelikannnya satu unit mobil Toyota Alphard.

Menebus Masa Kecil yang Susah

Nurchamim menambahkan, hadiah mobil tersebut sekaligus untuk memotivasi anak-anaknya.

Sebab, dirinya dulu berasal dari keluarga yang tidak mampu.

“Dulu waktu kecil saya anak orang yang tidak punya. Saya mau minta apa-apa, orang tua nggak mampu untuk membelikan.”

“Kala itulah saya tanamkan, besok kalau saya mampu, anak saya minta apa saja akan saya turuti, dengan catatan permintaan yang positif,” tuturnya.

Hadiah itu disebutnya untuk memotivasi anak-anak supaya gigih dalam belajar dan mencapai kesuksesan.

“Dulu saya sangat nggak mampu. Saat saya kecil dulu, makan saja saya dijatah sama orang tua. Terus ikan satu  dibagi juga.”

“Sempat saya lulus SMP sempat berhenti sekolah karena orang tua tidak mampu mengambil ijazah. Waktu itu Rp40 ribu, segitu saja tidak mampu. Terpaksa saya berhenti satu tahun. Saya ikut kerja di Jakarta sebagai buruh bangunan.”

Setelah pulang dari Jakarta, dia disekolahkan oleh pamannya di salah satu SMK di Kudus.

Setelah itu kembali merantau ke Jakarta dan kembali menjadi buruh bangunan.

“Dulu saya merasakan sakitnya jadi orang tidak punya.”

“Saya juga selaku pengusaha mengingatkan rekan-rekan yang sibuk bisnis di luar kota dan luar negeri sampai melupakan keluarga,” imbaunya.

Menurutnya, apa pun bisnis yang dijalankan, kebahagiaan anak dan keluarga adalah hal paling utama.

Sekdes yang Pengusaha

Aksi Sekdes Nurchamim memberikan kado mobil bagi kedua anak da keponakannya tak urung memunculkan pertanyaan bagi banyak kalangan.

Banyak yang merasa heran dengan hartanya bila hanya bekerja sebagai Sekdes mampu memberi hadiah 3 mobil mewah sekaligus.

Tapi bagi warga di Pati dan sekitarnya mungkin tidak heran mengingat sosok Nurchamim juga dikenal sebagai pengusaha sukses, salah satunya sebagai pengusaha madu. 

“Sebetulnya gini, saya kan sekretaris desa yang gajinya kecil. Tapi di sisi lain, saya adalah pengusaha.”

Nurchamim juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan Dewan Pembina HIPMI Pati.

“Saya juga Ketua Kadin Bidang Pariwisata, saya juga Ketua Asprindo Kabupaten Pati. Jadi saya di bidang usahalah. Jadi kalau ada kabar miring sekdes gajinya berapa, itu bukan sekdesnya,” tuturnya.

Selain juragan madu, Nurchamim juga memiliki bisnis jual beli tanah.

Lantas, berapakah gaji H Nur Chamim sebagai Sekretaris Desa?

Dikutip dari situs kominfo.go.id, gaji Perangkat Desa, termasuk Sekretaris Desa, diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Secara spesifik, gaji untuk Perangkat Desa termuat dalam Pasal 81.

Berikut ini rincian gaji Perangkat Desa berdasarkan PP tersebut:

- Besaran penghasilan tetap Kepala Desa paling sedikit Rp2.426.640,00 setara 120 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a;

- Besaran penghasilan tetap Sekretaris Desa paling sedikit Rp2.224.420,00 setara 110 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a;

- Besaran penghasilan tetap Perangkat desa lainnya paling sedikit Rp2.022.200,00 setara 100 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a.

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved