Nasib ABG Buang Air Besar di Kamar Mandi, Syok yang Keluar Malah Bayi, Begini Endingnya
Seorang ABG alami hal tak terduga usai buang air besar di kamar mandi yang keluar justru kepala bayi.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Seorang ABG alami hal tak terduga usai mengalami momen memalukan viral di media sosial belum lama ini.
Pasalnya ABG tersebut menuliskan pengalaman apesnya usai buang air besar di kamar mandi.
ABG ini bernasib apes lantaran yang keluar justru kepala bayi dari bagian sensitifnya.
Insiden ABG melahirkan di kamar mandi ini pun viral seusai ada penemuan mayat bayi pada tanggal 23 Desember 2021 lalu.
Peristiwa ini dialami ABG berinisial J di Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Baca juga: Wajah Cantik Wanita Ini Mengecoh Pria, Pengakuannya Sebagai Lelaki Tulen Mengejutkan Banyak Orang
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Reni (31).
Saat itu Reni tengah mengambil air di parit tersebut untuk menyiram tanaman.
Namun ia terkejut saat menemukan sesosok mayat bayi tergeletak dalam kondisi tak bernyawa.
Setelah 2 minggu melakukan penyelidikan, ternyata bayi tersebut merupakan anak dari seorang gadis ABG.
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dr Bustani, SH, MH Rabu (5/1/2022) mengatakan, pihaknya sudah menetapkan ibu dari bayi tersebut sebagai tersangka,
“Ibu bayi yang diamankan itu berinisial J, ia masih tergolong anak di bawah umur,” kata Kasat Reskrim.
Seperti dilansir dari Serambinews: Panik Usai Melahirkan di Toilet, Remaja di Bener Meriah Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Parit

“Tersangka selama dalam pemeriksaan sangat kooperatif dan mengaku perbuatannya, untuk itu J tidak kita tahan,” ujar AKP Bustani.
Dari pengakuan J, jelas Bustani, bayi berjenis laki-laki yang ditemukan tidak bernyawa itu merupakan hasil hubungan gelapnya.
Pelaku membuang bayinya ke dalam parit yang tidak jauh dari rumahnya itu karena panik dan ketakutan setelah ia melahirkan sendiri di dalam kamar mandi (WC) rumahnya.
“J merasa akan malu bila diketahui bahwa ia melahirkan di luar nikah, sehingga ia membuang bayinya,” urai dia.
“Kita juga sedang melakukan pengembangan apakah ada pihak lain yang ikut terlibat dalam perkara ini,” tukas Bustani.
Terkait perkara ini, terangnya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 305, 306, dan 308 KUHP dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.
Sementara itu, terang Bustani, kehamilan J memang tidak diketahui oleh keluarganya, karena tidak terlihat secara kasat mata.

Awalnya, pada tanggal 18 Desember 2021, J merasa sakit dan nyeri pada perutnya.
Akan tetapi ia tidak mengetahui bahwa rasa sakit tersebut adalah gejala akan melahirkan.
Pada 19 Desember 2021, sakit perut J belum juga sembuh.
Kemudian J memberitahu kepada orangtuanya (ayah) bahwa ia sedang sakit perut.
Ayahnya lalu menyuruh kakak J untuk mengambil daun jambu kelutuk untuk diberikan kepada J sebagai obat sakit perut.
Akan tetapi setelah memakan daun jambu itu, sakit perut J juga belum hilang.
Karena mengira bahwa J akan datang haid kemudian kakaknya membelikan limun dan bintang 16 untuk diberikan kepada J.
Setelah J meminum limun dicampur bintang 16, ia merasa ada cairan yang keluar dari bagian sensitifnya.
Setelah itu, J langsung ke WC dengan tujuan untuk membuang air kecil serta mengganti celana yang sudah basah.
“Setelah mengganti celana, J kembali tidur di kursi dapur rumahnya.
Karena merasa ingin buang air besar, J kembali lagi ke WC seorang diri.
Awalnya, J tidak tahu akan melahirkan.
Tiba-tiba saat buang air besar, ia merasa sakit di bagian sensitifnya dan melihat ada keluar kepala bayi.
Baca juga: Penemuan Bayi di Sampah Toilet Bikin Heboh Staf Bandara, Wanita Ini Diduga Melahirkan di Pesawat
“Karena takut, ia langsung berdiri untuk mengeluarkan keseluruhan tubuh bayi,” urai Kasat Reskrim.
Menurut Bustani, J melahirkan seorang sendiri dalam WC dan tidak diketahui oleh keluarganya.
Ketika bayi itu lahir dalam keadaan bernyawa tetapi tidak menangis.
Karena ketakutan dan panik setelah melahirkan, J membungkus bayi itu menggunakan baju.
Bungkusan berisi bayi itu kemudian ia letakkan dalam parit yang berjarak lebih kurang 200 meter dari rumah ayahnya.
“Setelah itu, J kembali ke rumahnya untuk membersihkan kamar mandi dan menganti pakaian,” tutup Bustani.
Ikuti berita viral dan lainnya.
Penulis: Ratih Fardiyah/ Suryamalang.com