Berita Arema Hari Ini
Persebaya Menang Saat Kenakan Jersey Alternate Perdana, Arema FC Belum Pernah Pakai Third Jersey
Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah justru memilih menggunakan jersey alternate atau jersey ketiganya yang didominasi warna hitam variasi emas
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim Persebaya tampil beda dalam pertandingan tunda Pekan ke 17 dengan mengenakan jersey alternate saat melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (5/1/2022)
Pada laga tunda pekan 17 Liga 1 2021 ini, Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah justru memilih menggunakan jersey alternate atau jersey ketiganya yang didominasi warna hitam dengan paduan warna emas.
Untuk pertama kalinya tim Persebaya bertanding dengan mengenakan jersey ketiga di BRI Liga 1 2021.
Keputusan mengenakan third jersey di laga perdana di tahun 2022 itupun berbuah manis dengan raihan hasil kemenangan telak 3-1 atas Bali United.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyampaikan, keputusan gunakan jersey alternate dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk Persebaya ini diambil setelah mendapat arahan dari manajemen.
"Memang tahun 2022 ini pak Candra (manajer Persebaya) menyampaikan untuk pertandingan pertama, kami gunakan jersey baru warna hitam," jelas Aji Santoso.
"Alhamdulillah membawa berkah dan kami menang di Bali," tambahnya.
Aji Santoso tidak memungkiri bahwa kemenangan dari laga ini cukup berarti. Sebab, Persebaya turun dengan skuad pincang.
Persebaya tanpa 4 pemain yang sebelumnya bela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020, meski sudah tiba kembali di Indonesia, keempatnya sedang menjalani karantina di Jakarta.
Persebaya juga hanya bisa memainkan dua pemain asingnya, Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
Alie Sesay yang sebelumnya pulang membela timnas negaranya, Sierra Leone belum tiba di Indonesia.
Sementara pengganti Jose Wilkson yang namanya hingga kini dirahasiakan belum bisa dimainkan karena laga ini bagian dari laga putaran pertama.
"Alhamdulillah kami bisa mendapatkan poin tiga, tentunya ini kami syukuri, saya mengapresiasi pemain-pemain yang begitu gigih untuk bisa mengalahkan Bali United," pungkasnya.
Kemenangan atas Bali memperkokoh catatan positif Persebaya yang di 11 laga tanpa tersentuh kekalahan.
Arema FC Belum Kenakan Jersey Ketiga
Di sisi lain, tim Arema FC sejauh ini tercatat belum pernah mengenakan jersey ketiga.
Arema FC telah melaunching alternate jersey musim 2021 di bulan November lalu atau tepatnya pada Selasa (16/11/2021).
Sama dengan jersey ketiga Persebaya yang didominasi warna hitam, jersey ketiga Arema FC musim 2021 juga dominan warna hitam.

Merujuk pada tema pemilihan desain jersey ketiga Arema FC musim ini, Arema FC kembali mengangkat kekuatan kearifan lokal.
Jersey ketiga ini mengusung filosofi monumen bersejarah tugu Kota Malang.
Monumen tugu Kota Malang diambil dari sisi yang berbeda, yakni dari sisi atas yang diimplementasikan dalam bentuk sketsa garis warna emas.
Uniknya, logo Arema FC tepat berada di tengah dalam desain.
Artinya kendati berada dalam skema yang sama, namun logo tersebut digambarkan seolah berada tepat di mana monumen berdiri.
"Kami sengaja mengambil dari sisi yang berbeda yakni dari sisi atas. Karena sisi ini jika diamati akan memunculkan kesan satu titik pusat yang disimbolkan adalah semangat bersama. "
"Hal ini sesuai dengan eksistensi Arema FC yang menjadi semangat dan kebanggaan Arek-arek Malang selama ini," kata Manajer apparel resmi Arema FC, SEA Tjiptadi Purnomo, Selasa (16/11/2021).
Di luar dari estetika desain tampak atas, menurut Tjiptadi monumen tugu Kota Malang adalah sebuah peninggalan sejarah sekaligus simbol perlawanan dan semangat pantang menyerah.
Terbukti ketika monumen ini pernah dihancurkan saat agresi militer Belanda I pada 1948, namun kuatnya nilai semangat yang harus ditegakkan hingga akhirnya di tahun 1953 monumen ini kembali didirikan dan diresmikan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.
"Di luar nilai estetika, kami berusaha untuk mengingatkan bahwa monument tugu Kota Malang adalah bentuk dari identitas semangat pantang menyerah arek-arek Malang, terbukti tugu ini harus tetap berdiri meski sebelumnya pernah hancur oleh agresi militer Belanda," ujarnya.
Terlepas dari monumen Tugu Kota Malang yang menjadi tema utama di jersey ketiga Arema FC, dominasi warna hitam juga menjadi pembeda.
Hal ini memunculkan kesan elegan saat dikenakan pemain di pertandingan.
"Kami melihat bahwa warna hitam adalah sebuah simbol elegan, simbol kekuatan dan sebuah keseriusan dalam melangkah. Ini yang mendasari kenapa kami memilih warna ini, bukan yang lain untuk jersey ketiga Arema FC ini," jelasnya.
Jersey ketiga ini melengkapi dua jersey sebelumnya yang sudah diluncurkan oleh Arema FC.
Jersey kedua tim Arema FC musim ini menjadi jersey pertama yang diluncurkan.
Jersey kedua, berwarna putih dengan mengambil tema peta Malang Raya.
Kemudian jersey utama diluncurkan berikutnya yang mampu menarik perhatian dengan mengusung relief candi di jersey dengan dominasi warna biru khas Arema FC.
Belum diketahui kapan tim Singo Edan akan mengenakan jersey alternate dalam pertandingan di kompetisi Liga 1 musi 2021-2022 ini.