Banyak yang Belum Tahu, Konon Leluhur Orang Indonesia adalah Orang Polinesia yang Melakukan Migrasi

Namun sedikit terlintas di benak kita, dari mana kita berasal dan siapa sebenarnya nenek moyang banga Indonesia ini.

Editor: rahadian bagus priambodo
Ancient Origins
Peta penyebaran orang-orang polinesia. 

SURYAMALANG.COM - Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air

Namun sedikit terlintas di benak kita, dari mana kita berasal dan siapa sebenarnya nenek moyang banga Indonesia ini.

Sementara itu, dalam sebuah tulisan di Ancient Origin menceritakan, konon sebagian besar orang-orang Polinesia berasal dari tanah yang sama.

Bisa dikatakan, kemungkinan leluhur orang Indonesia adalah orang-orang Polinesia yang melakukan migrasi.

Penelitian tentang asal usul dan penyebaran ayam Polinesia telah membantu para ilmuwan merekonstruksi migrasi awal orang Polinesia dan hewan yang mereka bawa.

Hasilnya mengungkapkan bahwa Filipina adalah tanah air leluhur yang paling mungkin bagi orang Polinesia, yang nenek moyangnya menjajah Pasifik sekitar 3.200 tahun yang lalu.

Pelaut Polinesia menjelajahi wilayah Pasifik yang luas dan mendiami hampir setiap pulau yang dapat dihuni di Samudra Pasifik jauh sebelum penjelajah Eropa tiba pada abad ke-16.

Namun, hubungan leluhur orang-orang yang tinggal di pulau-pulau yang tersebar luas di Samudra Pasifik telah lama membingungkan para antropolog.

Teori yang dominan adalah bahwa orang-orang Polinesia adalah bagian dari orang-orang Austronesia yang mengarungi laut yang berasal dari Taiwan, yang tiba di sana melalui Cina Selatan sekitar 8000 tahun yang lalu.

Dari sana, diyakini bahwa penyebarannya melintasi Pasifik ke Polinesia, sebuah sub-wilayah yang terdiri dari lebih dari 1.000 pulau yang tersebar di Samudra Pasifik bagian tengah dan selatan.

Diperkirakan sekitar tahun 1400 SM, 'Orang Lapita', yang dinamai menurut tradisi tembikar mereka, muncul di Kepulauan Bismark di barat laut Melanesia.

Budaya ini dipandang telah beradaptasi dan berkembang melalui ruang dan waktu sejak kemunculannya "Out of Taiwan".

Hanya dalam tiga atau empat abad antara sekitar 1300 dan 900 SM, budaya arkeologi Lapita menyebar 6.000 km hingga mencapai Fiji, Tonga, dan Samoa.

Namun, kepercayaan bahwa orang Lapita terkait dengan Polinesia telah lama diperdebatkan.  (intisarionline)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved