Berita Surabaya Hari Ini

Kalah Judi Merpati Tak Mau Bayar, Penjual Gado-gado di Surabaya Dibacok Temannya

pelaku nekat menyabetkan senjata tajam (sajam) jenis pisau penghabisan terhadap korban, karena merasa tersinggung dalam sebuah percekcokan. 

Editor: rahadian bagus priambodo

SURYAMALANG.COM|SURABAYA-Motif pembacokan yang dilakukan M Ilham (26) terhadap temannya Choirul Imam (46) yang berprofesi sebagai penjual Gado-gado, di Jalan Karang Gayam Gang 1, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (8/12/2022) kemarin, terungkap. 

Ternyata, pelaku nekat menyabetkan senjata tajam (sajam) jenis pisau penghabisan terhadap korban, karena merasa tersinggung dalam sebuah percekcokan. 

Percekcokan yang terjadi diantara keduanya, ternyata diawali karena permasalahan judi merpati senilai Rp300 ribu. 

Pelaku yang kalah taruhan dari korban merasa geram karena terus menerus ditagih oleh pihak korban. 

Tak pelak, pelaku yang terlanjur 'darahnya mendidih' karena amarah, mendadak gelap mata. 

Lalu menyabetkan sebilah pisau yang disimpan di balik bajunya ke arah tubuh korban, hingga jatuh bersimbah darah. 

"Pelaku tidak terima, sempat cekcot mulut, akhirnya pelaku kalap membacok korban dengan pisau penghabisan yang sebelumnya di sengkelit dipinggangnya," ungkap Kapolsek Tambaksari Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1/2022). 

M Ilham sempat mencoba kabur, seusai terlibat pertikaian berdarah yang berujung mengantarkan Choirul Imam ke IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

Namun, pelarian M Ilham berhasil digagalkan oleh Tim Antibandit Polsek Tambaksari Polrestabes Surabaya, hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam. 

Akibatnya perbuatannya itu, mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya itu, mengungkapkan, pelaku bakal dikenai Pasal 351 ayat (2) KUHPidana.

Ancaman hukumannya, maksimal lima tahun kurungan penjara.

"Kami menyita barang bukti 1 pisau penghabisan, dan satu setel pakaian yang dipakai pelaku saat aksi," pungkasnya. 

Berdasarkan penuturan warga, sosok pelaku pembacokan dikenal acap membuat keributan dan pertikaian di sekitar permukiman setempat.

Salah satu warga, Subairi mengungkapkan, beberapa kali pelaku sering terlibat keributan dan pemukulan terhadap warga atau orang yang tidak bersalah di sekitar permukimannya. 

"Pelaku (Ilham) ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," ungkapnya pada awak media di lokasi, Sabtu (8/1/2022) sore. 

Sumber: surya.co.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved