Pesan di Balik Video Viral Parodi 'Yang Terdalam' NOAH, Pria Bawa Es Teh Plastik Jumbo

SURYAMALANG.COM - Dalam sepekan ini ada sebuah video mirip video klip Band NOAH berjudul 'Yang Terdalam' viral di media sosial.

Bahkan, banyak orang yang memarodikan video klip dari grup band asal Bandung tersebut.

Salah satunya pria asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat ini.

Berbeda dengan yang lain, dalam video ini pria tersebut berjalan dengan membawa es teh yang dibungkus plastik jumbo.

Diketahui, pengunggah adalah Ardian Nugroho, ia membagikan video uniknya di @galerisiadenew.

Di balik aksinya ternyata ada tujuan mulia.

"Aku bikin trend ini itu untuk membantu UMKM yang jualan es teh atau minuman lainya.

Jadi, setidaknya setelah viralnya es yang aku buat, bisa membantu orang orang yang jualan," katanya dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/1/2022).

Diceritakan Ardian Nugroho, ia mengaku awalnya hanya iseng membuat konten minum es teh di plastik besar.

Ternyata konsep tersebut, pernah dibuatnya beberapa bulan lalu.

Namun, kali ini Ardian menambahkan sound di videonya dan viral.

"Tiba-tiba, ide muncul dan banyak warganet yang mendukung untuk dimasukkan sound.

Hingga akhirnya, diberikan lagu pop Indonesia dari NOAH," ungkapnya.

Awalnya, video yang ia bagikan tidak ramai namun setelah tiga bulan baru masuk fyp.

Sementara alasan di balik aksinya untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Aku bikin trend ini itu untuk membantu umkm yang jualan es teh atau minuman lainya.

Jadi setidaknya setelah viral nya es yang aku buat, bisa membantu orang orang yang jualan es.

Jadi poin penting di dalam video itu adalah bukan seberapa besar tempat es yang dibawa, tapi seberapa menarik kita mengemas es teh, membuat semua orang terhibur," paparnya.

Hingga kini video tersebut telah dilihat lebih dari 20 juta pengguna TikTok dan disukai lebih dari 1,5 juta pengguna.

Setelah videonya viral, Ardian mengaku senang karena banyak yang suka videonya dan dilihat puluhan juta kali oleh pengguna.

"Aku pribadi si senang, ketika aku bisa membuat konten dan banyak orang yang suka.

Apalagi sampai di jadikan trend seperti ini, beragam komentar aku dapatkan," pungkasnya.