Berita Malang Hari Ini

PTM 100 Persen Di SMPN 1, Siswa Diatur Jadwal Datang dan Pulangnya

Pertemuan tatap muka 100 persen dilaksanakan di Kota Malang. Di SMPN 1 Kota Malang, siswa saat datang dan pulang diatur.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Siswa kelas 9 di SMPN 1 Kota Malang mendapat motivasi dari Suwarjana, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang agar bersemangat saat PTM agar bisa bisa masuk ke SMA impian mereka, Senin (10/1/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertemuan tatap muka 100 persen dilaksanakan di Kota Malang, Senin (10/1/2022).

Di SMPN 1 Kota Malang, siswa saat datang dan pulang diatur agar tidak terjadi penumpukan.

Total jumlah siswa semua ada 742 orang. Per hari, siswa diberi enam jam pelajaran. Per jam mapel ada 40 menit.

"Di SMPN 1 ada 24 rombel (rombongan belajar). Sekolah membagi 12 rombel masuk jam 07.00. Dan 12 rombel lainnya masuk jam 07.30. Otomatis pulangnya tidak bersamaan," jelas Sri Nuryani, Kepala SMPN 1 Kota Malang pada suryamalang.com, Senin (10/2/2021).

Di dalam kelas juga ada pembatas meja dari akrilik yang dipasang selang seling sebagai upaya menjalankan prokes.

Dengan luas per kelas 64 M2, maka jarak bangku dan penyekat diperhatikan.

Menurutnya PTM 100 persen adalah hal yang disyukuri. Sebab pemerintah memberi kesempatan pada pendidikan bisa masuk semua.

"Ini yang ditunggu-tunggu oleh siswa serta para guru," ungkapnya.

Dikatakan, melaksanakan pembelajaran daring membuat kerja dobel. Seperti melakukan tagihan tugas anak, juga melayani pembelajaran daring dan luring.

Ia berharap dengan PTM 100 persen, maka guru yang diberi amanah mendidik anak bisa optimal memberikan pembelajaran.

"Untuk semester genap ini tidak membutuhkan butuh izin orangtua. Kalau semester lalu masih bisa memilih. Sekarang harus masuk 100 persen," jawab Sri.

Sedang untuk vaksinasi siswa, ada yang masih kuning datanya karena dalam satu kelas ada yang kurang satu dua siswa belum ke vaksin kedua.

Kegiatan olahraga di sekolah juga boleh dilaksanakan dengan menjalankan prokes sebagaimana di kelas.

Kalau untuk eskul boleh tapi belum akan melaksanakan dulu dengan melihat kondisi sampai dua pekan ke depan.

Kadisdikbud Pantau Sekolah

Suwarjana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang memantau pelaksanaan PTM 100 persen di SMPN 21 dan SMPN 1.

"Saya lihat anak-anak semangat sekolah lagi," jawab Suwarjana.

Ia mengatakan, PTM 100 persen masih ujicoba karena belum tahu perkembangan nanti. 

Di kelas 9, ia menanyakan ke siswa apakah suka pembelajaran daring atau luring. Mereka menjawab suka luring.

"Kenapa?" tanyanya.

Siswa menjawab lebih mudah mengikuti pelajaran langsung. Ia berharap siawa bisa terus melaksanakan PTM 100 persen terus.

"Kalian ada rencana ke SMA mana?" tanya Suwarjana. 

Umumnya siswa ingin meneruskan ke SMAN favorit mereka. Karena itu ia mendorong mereka bersemangat belajarnya.

"Dari pantauan tadi, PTM berjalan lancar. Sarpras sudah ada. Guru-guru juga sudah divaksin semua. Vaksinasi usia 12 tahun ke atas sudah 100 persen. Sedang siswa dibawah 12 tahun mwncapai 66 persen," ungkap dia.

Driver online Avit merasa senang siswa masuk sekolah lagi. "Hari ini Alhamdullilah ramai," kata dia pada suryamalang.com.

Penumpang siswa sudah terasa ramai sejak pekan lalu. Untuk sekolah swasta sudah banyak yang duluan masuk 100 persen karena memang sudah dibolehkan pada semester genap. Sedang di sekolah negeri mulai Senin.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved