Tangis Pilu Istri 6 Kali Hamil Keguguran Semua, Harapan Punya Anak Makin Sulit Setelah ke Dokter

Tangis pilu istri 6 kali hamil keguguran semua, harapan punya anak makin sulit setelah ke dokter

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase OhBulan.com/Canva.com
Wanita bernama Norshafiakah Bintich (kiri) hamil 6 kali keguguran semua 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tangis pilu istri mengiringi duka dan kesedihannya setelah 6 kali hamil keguguran semua

Lebih menyedihkan lagi, penyebab istri di Malaysia bernama Norshafiakah Bintich itu sulit punya anak karena masalah kesehatan. 

Segala usaha bahkan telah dilakukan oleh Norshafiakah Bintich, namun tetap saja hasilnya sia-sia. 

Dilansir dari Oh Bulan, Minggu (9/1/2022), Norshafiakah Bintich menangis mendengar ucapan dokter soal harapannya memiliki anak.

"Sedih keputusan doktor bagi tahu yang aku tak boleh ada anak," ucap Norshafiakah Bintich

Norshafiakah bercerita dirinya didiagnosis diabetes.

Sebelum menikah, berat badan Norshafiakah Bintich mencapai 130 kg.

Norshafiakah Bintich menangis cerita harapan memiliki anak sulit diwujudkan
Norshafiakah Bintich menangis cerita harapan memiliki anak sulit diwujudkan (Oh Bulan)

Norshafiakah kemudian menjaga pola makan hingga kini berat badannya turun jadi 89 kg.

Selain diabetes, Norshafiakah juga kemungkinan memiliki riwayat lain yakni, ginjal bocor.

Dengan begitu, dokter tak menganjurkan Norshafiakah hamil.

"Ada diabetes dan kencing manis, bila ada kencing manis ini doktor suruh kekalkan paras gula baru boleh mengandung"

Dokter tak menyarankan karena Norshafiakah Bintich sempat hamil 6 kali, namun semuanya keguguran.

Saat kehamilan kelima, bayinya hanya bertahan 28 minggu.

Hal itu karena kesehatan sang ibu yang memburuk.

"Sebab dulu Pikah 6 kali mengandung dan 6 kali tu jugaklah gugur. So hari itu kandungan 28 minggu pun jadi tak sihat," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved