Berita Malang Hari Ini

Tim Arema FC Akhirnya Kenakan Jersey Alternate Saat Lawan PSS Sleman, Tak Mau Kalah dari Persebaya

Penampilan para pemain Arema FC di lapangan mengenakan jersey dengan warna hitam dan variasi warna emas ini adalah yang pertama kalinya di musim ini.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Jersey ketiga Arema FC 2021 dikenakan M Rafli. Untuk pertama kalinya tim Arema FC mengenakan jersey alternate di pertandingan Pekan 19 Liga 1 2021pada Kamis (13/1/2022) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Arema FC akhirnya mengenakan jersey ketiga atau alternate jersey dalam pertandingan BRI Liga 1 2021.

Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan melawan PSS Sleman dalam laga Pekan ke 19 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali memilih mengenakan jersey alternate warna hitam, Kamis (13/1/2022) malam.

Penampilan para pemain Arema FC di lapangan mengenakan jersey dengan warna hitam dan variasi warna emas ini adalah yang pertama kalinya di musim ini.

Selama ini skuat Singo Edan selalu menggunakan jersey utama warna biru saat bertindak sebagai tim tuan rumah.

Saat bertindak sebagai tim tamu, Arema FC menggunakan jersey kedua warna putih.

Arema FC sebenarnya telah melaunching alternate jersey musim 2021 di bulan November lalu atau tepatnya pada Selasa (16/11/2021).

Sama dengan jersey ketiga Persebaya yang didominasi warna hitam, jersey ketiga Arema FC musim 2021 juga dominan warna hitam.

Jersey ketiga Arema FC 2021 dikenakan M Rafli (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)
Merujuk pada tema pemilihan desain jersey ketiga Arema FC musim ini, Arema FC kembali mengangkat kekuatan kearifan lokal.

Jersey ketiga ini mengusung filosofi monumen bersejarah tugu Kota Malang.

Monumen tugu Kota Malang diambil dari sisi yang berbeda, yakni dari sisi atas yang diimplementasikan dalam bentuk sketsa garis warna emas.

Uniknya, logo Arema FC tepat berada di tengah dalam desain.

Artinya kendati berada dalam skema yang sama, namun logo tersebut digambarkan seolah berada tepat di mana monumen berdiri.

"Kami sengaja mengambil dari sisi yang berbeda yakni dari sisi atas. Karena sisi ini jika diamati akan memunculkan kesan satu titik pusat yang disimbolkan adalah semangat bersama. "

"Hal ini sesuai dengan eksistensi Arema FC yang menjadi semangat dan kebanggaan Arek-arek Malang selama ini," kata Manajer apparel resmi Arema FC, SEA Tjiptadi Purnomo, Selasa (16/11/2021).

Di luar dari estetika desain tampak atas, menurut Tjiptadi monumen tugu Kota Malang adalah sebuah peninggalan sejarah sekaligus simbol perlawanan dan semangat pantang menyerah.

Terbukti ketika monumen ini pernah dihancurkan saat agresi militer Belanda I pada 1948, namun kuatnya nilai semangat yang harus ditegakkan hingga akhirnya di tahun 1953 monumen ini kembali didirikan dan diresmikan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.

"Di luar nilai estetika, kami berusaha untuk mengingatkan bahwa monument tugu Kota Malang adalah bentuk dari identitas semangat pantang menyerah arek-arek Malang, terbukti tugu ini harus tetap berdiri meski sebelumnya pernah hancur oleh agresi militer Belanda," ujarnya.

Terlepas dari monumen Tugu Kota Malang yang menjadi tema utama di jersey ketiga Arema FC, dominasi warna hitam juga menjadi pembeda.

Hal ini memunculkan kesan elegan saat dikenakan pemain di pertandingan.

"Kami melihat bahwa warna hitam adalah sebuah simbol elegan, simbol kekuatan dan sebuah keseriusan dalam melangkah. Ini yang mendasari kenapa kami memilih warna ini, bukan yang lain untuk jersey ketiga Arema FC ini," jelasnya.

Jersey ketiga ini melengkapi dua jersey sebelumnya yang sudah diluncurkan oleh Arema FC.

Jersey kedua tim Arema FC musim ini menjadi jersey pertama yang diluncurkan.

Jersey kedua, berwarna putih dengan mengambil tema peta Malang Raya.

Persebaya Kenakan Jersey Alternate di Pekan 17 

Sebelumnya, Tim Persebaya sudah lebih dulu mengenakan jersey alternate saat melawan Bali United dalam pertandingan tunda Pekan ke 17 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (5/1/2022).

Tim Persebaya mengenakan jersey alternate atau jersey ketiga di laha perdana mereka di tahun 2022. Tim Bajol Ijo pun meraih kemenangan saat bertanding dengan jersey hitam -emas, Rabu (5/1/2022)
Tim Persebaya mengenakan jersey alternate atau jersey ketiga di laha perdana mereka di tahun 2022. Tim Bajol Ijo pun meraih kemenangan saat bertanding dengan jersey hitam -emas, Rabu (5/1/2022) (SURYAMALANG.COM/Persebaya)

Pada laga tunda pekan 17 Liga 1 2021 ini, Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah justru memilih menggunakan jersey alternate atau jersey ketiganya yang didominasi warna hitam dengan paduan warna emas.

Untuk pertama kalinya tim Persebaya bertanding dengan mengenakan jersey ketiga di BRI Liga 1 2021.

Keputusan mengenakan third jersey di laga perdana di tahun 2022 itupun berbuah manis dengan raihan hasil kemenangan telak 3-1 atas Bali United.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyampaikan, keputusan gunakan jersey alternate dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk Persebaya ini diambil setelah mendapat arahan dari manajemen.

"Memang tahun 2022 ini pak Candra (manajer Persebaya) menyampaikan untuk pertandingan pertama, kami gunakan jersey baru warna hitam," jelas Aji Santoso.

"Alhamdulillah membawa berkah dan kami menang di Bali," tambahnya.

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved