Berita Malang Hari Ini
Skema Urai Kemacetan di Kota Malang, Mulai Underpass sampai Jalan Tembus
Pemkot Malang menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan di Kota Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan Pemkot belum bisa membangun underpass dalam waktu dekat ini.
Pihaknya akan kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) dan perguruan tinggi lain untuk pembangunan underpass .
"Kami sudah ketemu dengan rektor UM dan perguruan tinggi lain. Tapi UM yang akan membuat DED underpass," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/1/2022).
Pemkot belum menentukan lokasi pembangunan underpass.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan membuat manajemen dan analisa rekayasa lalu lintas di forum lalu lintas.
"Kami sedang membedah daerah rawan macet. Kami juga terus berupaya mencari jalan tembus," terangnya.
Saat ini Pemkot sedang membangun jalan tembusan dari Jalan Sulfat menuju pintu Tol Malang.
Tetapi, jalan tembus tersebut masih terkendala tapal batas wilayah antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Sampai sekarang Pemkab Malang belum membangun jalan tembus tersebut.
"Nanti biar Pemkab Malang yang akan meneruskan," ujar Sutiaji.
Pemkot Malang juga menyiapkan jalan tembusan dari Jalan Ranugrati ke Muharto.
Belum ada progres lanjutan dari jalan tembusan itu sejak 2020.
Sutiaji khawatir proyek tersebut dapat menambah titik kemacetan baru di Muharto.
Pasalnya, akses keluar masuk di jalan tembusan Ranugrati-Muharto ini dekat dengan persimpangan Kedungkandang.
Saat ini jalan tembusan Ranugrati-Muharto masih berupa jalan makadam.
"Lokasinya dekat dengan flyover atau Jembatan Kedungkandang. Kami khawatir titik crowded-nya di sana," tandasnya.