Berita Malang Hari Ini
5 Siswa MAN 2 Kota Malang Terpapar Covid-19, Dinkes Lakukan Tracing dan Testing Serta Isolasi
Para siswa yang terpapar Covid-19 tersebut, kini sedang menjadi isolasi mandiri di isolasi terpadu (isoter) milik MAN 2 Kota Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 5 siswa MAN 2 Kota Malang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Akibat ada siswanya yang terpapar Covid-19 tersebut, MAN 2 Kota Malang kembali menerapkan pembelajaran daring.
Dinas Kesehatan Kota Malang langsung melakukan tracing dan testing setelah seorang siswa MAN 2 Kota Malang terpapar Covid-19, Selasa (18/1).
Dari hasil sementara tracing dan testing, ada lima siswa yang terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Baca juga: Wali Kota Malang Akhirnya Akui Ada Kasus Covid-19 Omicron, Beda dengan Kasus Banjararum Singosari
"Saat ini masih proses tracing dan testing kepada siswa dan guru. Dari laporan sementara ada empat sampai lima siswa yang positif Covid-19," ucap Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Dari hasil tracking yang dilakukan, seorang siswa yang terpapar Covid-19 lebih dulu itu, tertular dari kontak erat Covid-19.
Para siswa yang terpapar Covid-19 tersebut, kini sedang menjadi isolasi mandiri di isolasi terpadu (isoter) milik MAN 2 Kota Malang.
"Semua siswa yang terpapar Covid-19 ini tanpa gejala. Saat masih melakukan isolasi di isoter milik MAN 2. Gedungnya terpisah," terang dr Husnul.
Menanggapi ada siswa di Kota Malang yang terpapar Covid-19, Wali Kota Malang, Sutiaji meminta agar protokol kesehatan terus dikuatkan.
"Saya berkali-kali sampaikan yang penting mitigasi Prokes dikuatkan," tegas Sutiaji kepada awak media.
Atas kejadian itu, Sutiaji tetap memerintahkan, agar pembelajaran tatap muka di sekolah terus dijalankan.
Dia tidak ingin, perekenomian di Kota Malang kembali melemah, apabila seluruh sekolah di Kota Malang harus kembali belajar daring.
"Kalau satu tutup semua tutup kapan ekonomi kota bergerak. Jadi harus ada keberanian. Kita tak boleh abai prokes," tandasnya.
Berita terkait Penanganan Covid