Travelling
Suguhan Pemandangan di Bukit Krapyak, Mojokerto, Mulai Suasana Pegunungan sampai Lampu Bak Bintang
Bukit Krapyak dengan suguhan suasana pegunungan bisa menjadi spot camping seru di Kabupaten Mojokerto.
Untuk mencapai puncak Bukit Krapyak, pengunjung harus berjuang sedikit keras. Ada lebih dari 500 anak tangga yang harus didaki.
Kondisinya akan sedikit licin jika musim hujan. Namun di antara anak tangga sudah disiapkan pegangan buat para pengunjung.
Ditengah mendaki menuju bukit krapyak para pengunjung juga disajikan pemandangan alam kaki gunung Welirang yang eksotis, serta pengunjung juga dapat melihat pemukiman di Kabupaten Mojokerto dari atas ketinggian kurang lebih 1050 Mdpl.
Jika berencana wisata bareng keluarga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Selain kondisi cuaca, alangkah baiknya melengkapi logistik atau makanan pribadi.
Apalagi di Kawasan Bukit Krapyak tidak menyediakan perlengkapa camping, sehingga harus membawa perbekalan sendiri.
"Untuk Kawasan campground sangat worth it, tempatnya luas. Kalau ke sini cuaca cerah pemandangannya luar biasa. Kelihatan puncak Gunung Welirang," kata Maulana, pengunjung Bukit Krapyak kepada SURYAMALANG.COM.
Untuk menikmati keindahan dari Bukit Krapyak, dikenakan biaya parkir 10 ribu. Kemudian di pintu masuk kita akan dimintai identitas serta membayar biaya masuk per orang 10 ribu yang sudah termasuk bermalam dengan mendirikan tenda atau camping.
Pengelola Bukit Krapyak Ismi mengatakan, lokasi wisata ini mulai dibuka untuk wisatawan sejak awal 2019. Sebelumnya akses hanya untuk masyarakat yang ingin berziarah ke Makam Sunan Pangkat.
Hingga saat ini area makam pun tak pernah sepi peziarah setiap hari. Lambat laun, pembenahan area dilakukan oleh masyarakat dan komunitas APPALA (Arek Padusan Pencinta Alam).
Mereka lah yang turun naik ke lokasi untuk merawat serta berusa berinovasi untuk mengembangkan lokasi. Mereka menambah spot baru yaitu camping ground di area bukit krapyak. Hingga kemudian menjadi spot yang banyak direkomendasikan untuk wisata petualang di daerah Pacet.
"Memang sudah lama dibuka untuk umum tapi mulai diresmikan sekitar awal tahun 2019 untuk area bukit dan tiket camping ground," ujar Ismi selaku pengelola Camping Ground Bukit Krapyak, Sabtu (15/1/2022).
Semula akses jalan bukit krapyak cukup terjal, namun pengelola membenahi area dengan membangun tangga ke Makam dan Camping Ground di area atas bukit. Khas bukit memang mengharuskan wisatawan tracking, namun keindahan
"Dulu masih tanah terjal, sekarang anak tangganya sudah cukup mudah. Fasilitas juga kami sediakan lengkap," kata dia.
Tak perlu khawatir, saat ini Bukit Krapyak sudah dilengkapi dengan fasilitas umum. Mulai dari toilet, musholla dan kesediaan air yang cukup mudah. Bahkan tempat ini juga sudah dilengkapi lapangan voly untuk menambah keseruan wisatawan yang ingin melakukan outbond maupun olahraga.
Lahan yang cukup luas berkapasitas sekitar seribu orang dan difasilitasi tempat duduk untuk membuat suasana semakin mendukung saat menikmati sunset, taman bunga dan spot swafoto.