Kecelakaan Maut di Balikpapan

Keajaiban Lain Dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, 2 Sopir Angkot Ceritakan Tragedi di Lampu Merah

Dua orang sopir angkot korban kecelakaan yang mendapatkan 'keajaiban', selamat dalam tabrakan beruntun maut di Balikpapan, Bakri dan Muhammad Eddy

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. Kesaksian sopir angkot, salah satu korban selamat dari kecelakaan maut di Rapak, mendengar suara keras seperti gempa kemudian tiba-tiba mobilnya tertabrak. 

Muhammad Eddy kini terbaring di RSUD Beriman Balikpapan. Ia dirawat bersama dengan dua orang korban lainnya di ruangan yang berbeda.

Para korban yang mengalami luka dan dirawat di RSUD Beriman rata-rata mengalami luka di bagian kepala, dada, tulang rusuk, lantaran benturan keras.

Dewi Sugiah, pengendara roda dua, mengalami luka di bagian dada karena ada hantaman keras. Rumah sakit menggunaka selang untuk mengeluarkan cairan torak di dadanya.

Sementara pasien lainnya, Wiwik Sulastini mengalami Hematutorak benturan di dada sehingga diambil cairan yang sempat mengalami pendarahan di bagian dada.

Sebagai informasi, Wiwik Sulastini merupakan ibu dari Azka, anak usia 4 tahun yang selamat dari kecelakaan yang menumpangi mobil Ayla merah.

"Itu juga sudah dikeluarkan. Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencangnya. Yang di lantai dua stabil dan ruang ICU belum," tutur dr. Dekky, dokter yang menangani korban kecelakaan maut di impang Rapak.

Saat ini, ketiga pasien yang dirawat di RSUD Beriman kondisinya membaik dan dapat diajak komunikasi meskipun masih lemah.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama istri sudah menjenguk korban kecelakaan simpang Muara Rapak di RSUD Beriman Balikpapan.

Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Direktur RSUD Beriman, dr Cokorda Ratih, menyusul Kepala Dinas Perhubungan, Elvin Junaidi.

Walikota Rahmad Masud pun berdialog singkat dengan ketiga korban. Ia berharap para korban dapat melalui musibah ini dengan sabar dan segera sembuh.

Rahmad Masud juga menyampaikan rasa bela sungkawa bagi korban meninggal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Yang meninggal semoga ditempatkan yang layak di sisi Allah dan yang luka bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," ucapnya. 

Jumlah Korban Capai 36 Orang

Sebelumnya, data korban kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak hingga Jumat (21/1/2022) tadi malam, tercatat 32 korban yang dirawat intensif di lima rumah sakit berbeda di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Adapun korban dirincikan pada data yang diterima redaksi TribunKaltim.co pukul 23.30 WITA tadi malam dari seorang perawat di salah satu rumah sakit yang merawat korban kecelakaan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved