Berita Batu Hari Ini
Kepala BI Malang Azka Subhan Luncurkan Buku Sebelum Pindah Tugas ke BI Medan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang baru saja meluncurkan buku bertajuk Merajut Asa Wujudkan Karya, Memberi Makna Untuk Negeri
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang baru saja meluncurkan buku bertajuk Merajut Asa Wujudkan Karya, Memberi Makna Untuk Negeri, Selasa (25/1/2022).
Peluncuran buku tersebut dilakukan, menjelang berakhirnya masa jabatan kepala BI Malang, Azka Subhan Aminurridho yang akan pindah tugas ke BI Medan.
Buku tersebut merupakan dokumentasi dari kontribusi BI Malang dalam pelaksanaan dan pengembangan UMKM/Klaster, ekonomi dan keuangan syariah, serta penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
"Buku ini semacam dokumentasi, dari kegiatan BI Malang dalam mendukung sektor riil, kebijakan BI. Misalnya, sektor pertanian, klaster ketahanan pangan yang mendukung pengelolaan inflasi," ucap Azka.
Azka menuturkan bahwa peluncuran buku ini bukanlah sebuah tugas utama, selama berkarier dan bertugas di Bank Indonesia.
Akan tetapi, buku tersebut merupakan kegiatan yang selalu dia lakukan, saat bertugas di sejumlah kantor perwakilan Bank Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, dia dibantu dengan rekan kerja dan tim yang ada di Bank Indonesia Malang.
Buku tersebut diharapkan, dapat menjadi pengetahuan, yang telah didokumentasikan selama bertugas di BI Malang.
"Biasanya ketika saya meninggalkan pekerjaan, saya membuat buku. Seperti di Bali, Bandung, saya usul, meskipun saat itu saya jadi orang kedua ketiga di kantor. Di Jakarta saya juga pernah buat buku seperti ini," ucap pria yang dulunya pernah menjadi wartawan ini.
Azka mengatakan peluncuran buku ini sebagai bagian dari dukungan nyata BI Malang dalam berperan di sektor riil untuk mendukung pengendalian inflasi melalui pengembangan klaster ketahanan pangan, UMKM kopi dan batik menjadi UMKM Go Global.
Dalam buku tersebut, BI Malang memberikan pendampingan secara langsung kepada kelompok tani dan peternak, serta memberikan program sesuai dengan kebutuhan kelompok tani dan dukungan pemberian sarana dan prasarana melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Pendampingan dan pengembangan klaster ketahanan pangan ini bertujuan untuk membawa klaster binaan naik kelas, termasuk UMKM kopi maupun batik juga termasuk dalam binaan.
Dari pendampingan tersebut, UMKM kopi dan batik dapat mengikuti berbagai pameran UMKM hingga level internasional, serta dipertemukan dengan buyer dari nasional dan mancanegara yang memberikan manfaat untuk memperluas akses pasar UMKM dan menjadi pelaku ekspor.
"Dengan buku ini biar ada cerita untuk pengetahuan, jadi diceritakan dalam sebuah buku. Setiap kegiatan yang baik kenapa tidak didokumentasikan," tandasnya.