Berita Arema Hari Ini

Raport 4 Pemain Baru Arema FC Diungkap Manajer, Sudah Puas Meski Baru 3 Pertandingan Dijalani

Manajemen Arema FC menyebut tidak ada raport merah dari 4 pemain yang didatangkan dari klub Liga 2 itu.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana bersama 4 pemain baru Singo Edan. Fabiano Beltrame dan Sandi Sute resmi diperkenalkan setelah sebelumnya Genta Alparedo dan Ryan Kurnia lebh dulu diperkenalkan 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Deretan pemain baru Arema FC yang direkrut di putaran kedua BRI Liga 1 2021 mendapat penilaian positif dari pihak manajemen.

Manajemen Arema FC menyebut tidak ada raport merah dari 4 pemain yang didatangkan dari klub Liga 2 itu.

Penilaian positif 4 pemain baru Arema FC diungkap oleh Manajer Ad Interim Arema, Ali Rifki.

Penilaian itu didasarkan pada peran para pemain itu di 3 pertandingan yang sudah dijalani Arema FC di putaran kedua Liga 1 2021.

Seperti diketahui Arema FC mendatangkan 4 pemain baru di putaran kedua kali ini yakni Genta Alparedo, Ryan Kurnia, Sandi Sute dan Fabiano Beltrame.

Masing-masing pemain itu sudah merasakan bertanding  bersama Arema FC meski tak semuanya mendapat menit bermain maksimal. 

Meski penampilan mereka masih baru seumur jagung, namun manajemen Arema FC sudah bisa melihat peran keempatnya dalam membantu Arema FC.

"Perekrutan kami (Arema FC,red) pada bursa transfer kemarin membuahkan hasil bagus. Itu terlihat dari penampilan mereka yang bisa membantu pelatih untuk melakukan pilihan terhadap pemain yang bakal diturunkan dan apa yang kami percayakan ke mereka, mereka bisa melakukan dengan baik," ujar Ali Rifki pada Suryamalang.com, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Pemain Muda Arema FC Kena Ospek Timnas Indonesia, Mengaku Senang dengan Program Shin Tae-yong

Ali Rifki berharap ke depan keempat pemain baru semakin klop dan menyatu dengan tim sehingga dapat semakin membantu Arema FC untuk tetap berada di papan atas klasemen.

"Harapan kami seperti itu. Memenangkan setiap pertandingan adalah target kami," jelasnya.

Arema FC terus mematok target kemenangan demi mencapai target juara di akhir musim.

Perjuangan Arema FC masih panjang meskipun saat ini posisi di klasemen sementara sedikit aman dengan menempati urutan kedua.

Kehadiran 4 pemain lokal baru Arema FC dalam mendongkrak performa tim akan diuji dengan penampilan tim-tim lain yang melakukan belanja pemain asing di bursa transfer putaraan kedua.

Arema FC masih harus terus mempertahankan posisi dan mengejar puncak klasemen karena persaingan di papan atas sangat ketat.

Posisi di 5 besar klasemen masih bisa saling berputar karena tipisnya jarak poin antara tim papan atas.

Berikut biodata 4 pemain baru Arema FC yang akan ikut main lawan Bhayangkara FC nanti malam:

1. Genta Alparedo

Genta Alparedo berasal dari kota Padang, Sumatera Barat.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Genta sudah malang melintang di berbagai kompetisi sepak bola usia muda di Sumatera Barat.

Pada tahun 2018, Genta ikut dalam tim PPLP Sumatera Barat yang juara 3 POPWIL Sumatera.

Selain itu, Genta juga juga pernah membawa Solok Selatan menjadi runner-up PORPROV Sumatera Barat 2018.

Setelah itu, Genta terpilih memperkuat Semen Padang FC U-18 untuk berlaga di Elite Pro Academy U-18 musim 2019.

Pada musim 2020, Genta naik kelas ke tim senior Semen Padang yang berlaga di Liga 2 dan mendapat kontrak profesional.

Nama Genta Alparedo sempat jadi sorotan setelah menjadi satu-satunya perwakilan pemain Liga 2 di Timnas Indonesia.

Genta Alparedo masuk dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong yang dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mejalani tiga pertandingan sisa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia plus dua uji coba.

Pemain berposisi sebagai gelandang itu mampu memikat hati tim pelatih dan mengeliminasi nama-nama besar seperti Marc Klok (Persija Jakarta) dan Dendy Sulistiawan (Bhayangkara FC).

2. Ryan Kurnia

Ryan Kurnia, sebelumnya tercatat sebagai klub Liga 2, winger Sulut United .

Ryan Kurnia terlihat sudah berada di Malang dan bahkan mengikuti tim Arema FC berlatih untuk persiapan tim menjalani putaran kedua Liga 1.

Ryan Kurnia lahir pada 28 Juni 1996 di Bogor Jawa Barat dan memulai karir sebagai pemain sepak bola profesional pada 2015 memperkuat Tira Persikabo. 

Kemudian pemain dengan tinggi 177 cm itu melanjutkan kariernya bersama PSGC Ciamis pada tahun 2018.

Di tahun yang sama Kurnia pindah ke Martapura FC.

Setelah Martapura FC gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 2018, Ryan Kurnia bergabung dengan Persita Tangerang.

Ryan Kurnia bahkan berhasil membawa Persita Tangerang hingga babak semifinal.

Pada babak semifinal yang digelar dua leg, Ryan Kurnia berhasil menciptakan dua gol dalam dua pertandingan pada babak semifinal.

Namun, Persita harus mengakui keunggulan Semen Padang pada babak semifinal dan membuat mereka gagal promosi ke Liga 1 di musim tersebut.

Tahun 2019 Ryan Kurnia kembali di rekrut Tira Persikabo, namun ia minim kesempatan bermain.

Ryan Kurnia hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak empat kali.

Ia pun lalu memilih pindah ke Sulut United pada tahun 2020.

Pemain baru Arema FC Ryan Kurnia (kanan), Fabiano Beltrame (kiri)
Pemain baru Arema FC Ryan Kurnia (kanan), Fabiano Beltrame (kiri) (Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial)

3. Fabiano Beltrame

Fabiano Da Rosa Beltrame atau biasa disebut Fabiano Beltrame adalah pesepak bola asal Brasil.

Pria kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982 itu menempati posisi bek tengah. 

Fabiano Beltrame memulai kariernya di klub semenjana yakni Sao Jose.

Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior itu Fabiano Beltrame mengawali hidup sebagai penendang kulit bundar.

Pada 2001 atau di usia ke-18, Fabiano Beltrame mulai bermain untuk klub berjuluk Águia do Vale tersebut.

Hingga 2005, total Fabiano Beltrame bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.

Catatan yang kurang bagus bagi prospek muda Fabiano Beltrame untuk berkarier di tanah kelahiranyya untuk jangka panjang, lebih-lebih Eropa.

Lalu, dia pun melirik benua Asia dan akhirnya berlabuh ke Indonesia.

Klub pertama di Indonesia yang Fabiano Beltrame singgahi adalah Persela Lamongan.

Pada Liga Djarum musim 2005-06, ia menjalani debut di sepak bola Indonesia.

Uniknya, Fabiano Beltrame tak melalui proses seleksi dan langsung diberi kontrak begitu bertemu dengan manajemen klub kebanggan orang Lamongan tersebut. (2)

Namun, hanya semusim untuk kemudian Fabiano Beltrame hijrah ke tanah Sulawesi dan memperkuat Persmin Minahasa untuk musim 2007-08.

Pemain bertinggi 184 cm itu lalu kembali ke Persela Lamongan pada 2008.

Bersama Laskar Joko Tingkir, nama Fabiano Beltrame mulai terpatri sebagai salah satu bek asing berkualitas di Liga Indonesia.

Fabiano Beltrame memperkuat The Pecel Lele Boys hingga 2011.

Di Persela Lamongan, ia bahkan pernah dipercaya mengemban peran penting sebagai kapten klub.

Kondisi Persela Lamongan yang sedikit menurun membuat dirinya hijrah ke Persija Jakarta.

4. Sandi Sute

Sandi Sute dan Fabiano Beltrame datang ke Arema FC dengan status pinjaman dari juara Liga 2, Persis Solo.

Sandi Sute lahir di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 21 September 1992 yang memiliki tinggi 174 cm di posisi gelandang.

Sandi Sute telah mengenal sepak bola sejak masih kanak-kanak.

Debut senior Sandi Sute terjadi bersama Persisam Samarinda pada musim 2013-2014.

Nama Sandi Sute mulai melejit sering tugasnya menghiasi lini tengah klub berjuluk Elang Borneo tersebut.

Total, selama bermain untuk Persisam Samarinda, Sandi Sute mencatatkan 32 laga dan mencetak dua gol.

Persisam Samarinda kemudian pindah markas ke Bali pada akhir 2014. 

Sandi Sute merupakan salah satu pemain yang ikut diboyong manajemen untuk pindah ke Bali.

Bersama Bali United, Sandi Sute bermain satu musim pada 2015-2016 dan bermain 22 laga dengan catatan dua gol.

Pada 2016, Sandi Sute kembali ke Pulau Kalimantan dan bermain untuk Borneo FC.

Bersama Pesut Etam, Sandi Sute bermain satu musim dengan catatan 21 laga.

Baru satu musim dengan klub yang didirikan oleh sekumpulan eks suporter Persisam Samarinda itu, Sandi Sute pindah ke klub yang lebih besar.

Pada Liga 1 2017, Sandi Sute bergabung dengan klub ibu kota, Persija Jakarta.

Sempat bergabung dengan Persis Solo di Liga 2 2021 kini Fabiano Beltrame dipinjamkan ke Arema FC.

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved