Singa Betina Nekat Gigit Biji Buah Zakar Pejantan Sampai Hilang Jadi Sorotan, Ini Fakta di Baliknya
Singa betina nekat menggigit buah zakar singa pejantan viral di media sosial hingga memicu reaksi warganet.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Singa betina nekat menggigit buah zakar singa pejantan viral di media sosial hingga memicu reaksi warganet.
Lantaran hal tersebut seekor singa jantan di Kenya dilaporkan telah kehilangan 'kejantanannya' ketika testisnya terluka parah.
Usut punya usut luka tersebut diakibatkan ulahnya yang membuat sekumpulan singa betina marah saat dirnya mencoba mencuri makanan.
Melansir Daily Mail Rabu (26/1/2021), singa jantan itu diyakini telah mencuri makanan berupa bangkai kerbau dari sekelompok anak singa, sebelum ibu anak singa yang tidak terima tiba-tiba menyerangnya.
Baca juga: Pria Ini Dijuluki Aquaman setelah 27 Jam Hanyut Terseret Tsunami, Ini Cara Dia Bisa Selamat
Peristiwa itu disaksikan oleh fotografer Animal News Agency, Gren Sowerby, 71 tahun.
Menurut dokter yang merawat singa jantan ini, pertarungan sengit itu diibaratkan seperti menonton 'balapan mobil F1'.
Peristiwa mengerikan itu bermula ketika seekor singa jantan bernama Mandevo mencoba mencuri bangkai kerbau dari anak-anaknya.
Tapi tindakannya membuat marah ibu singa.
Maklum, saat itu singa jantan tidak menyangka bahwa bangkai kerbau itu ternyata untuk 11 ekor anaknya.
Marah karena makanan mereka diganggu, induk singa menyerang Mandevo dengan kasar hingga akhirnya menggigit buah zakar singa jantan tersebut.
Menyusul insiden kekerasan tersebut, Mandevo dilaporkan mengalami luka parah pada alat kelaminnya.

Sebuah foto yang diambil oleh Gren juga menunjukkan singa jantan terdampar lemah setelah diserang secara massal.
Situasi memaksa Mandevo untuk dilarikan ke pusat kesehatan hewan.
Karena kejadian itu, dokter hewan yang merawatnya, Mr Gren memutuskan untuk mengangkat salah satu buah zakarnya.
"Kami sangat terkejut, tetapi kami telah melihat insiden serupa seperti ini. Kami melihat kerusakan yang dialami singa jantan. Penjaga hutan kami telah mengirim singa ke dokter hewan di Panti Asuhan Gajah Nairobi,” jelas Mr Gren.