Cinta Segitiga Rumit Libatkan Bandar Judi di Boyolali, Kebohongan Si Cewek Terbongkar
Bandar judi terlibat cinta segitiga rumit di Boyolali. Cinta segitiga rumit ini yang membuat AKP Eko Marudin dicopot dari jabatan Kasatreskrim.
"Koe wes menengo (Kamu diam). Nek ra meneng tak pateni neng kene (Kalau tidak diam saya bunuh di sini)," ucapnya sambil menangis.
Sambil menangis, R pun mencoba menanyakan alasanya ingin membunuh dirinya.
“Padahal waktu itu dia bilangnya mau membantu saya untuk mengeluarkan suami saya,” ujarnya.
Setelah itu GWS menodongkan pisau ke lehernya dan menyatakan jika pisaunya itu telah membunuh banyak orang.
R menurut dan mencoba meredam emosi GWS.
R memohon agar dirinya tak dibunuh karena dia memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.
Anak pertama berusia 6 tahun sedangkan anak keduanya baru 6 bulan dan sangat membutuhkan dirinya untuk memberikan ASI eksklusif.
Tapi, GWS kembali mengancam R setelah keluar dari pintu Tol Bawen.
R kembali mendapat ancaman akan dibunuh usai dirinya bertanya mengenai arah tujuannya.
"Koe arep tak pateni tak guwak neng gunung (Kamu mau saya bunuh saya buang ke gunung),” jelasnya.
Beruntung, R bisa mengontrol emosi GWS agar tak keluar lagi kata-kata ancaman.
GWS yang mengaku lapar kemudian mampir makan di sebuah warung soto.
Setelah makan, GWS menjadi ngantuk.
GWS kemudian menghubungi seseorang untuk menanyakan ketersediaan kamar kosong di sebuah hotel.
Hingga akhirnya keduanya sampai di sebuah hotel dan terjadi hubungan suami istri tersebut.