Ada 7 Lokasi 'Wisata Lendir' di Sampang Madura, Tempat Favorit PSK Layani Pria Hidung Belang

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Ada tujuh lokasi di Kabupaten Sampang, Madura yang menjadi tempat favorit bagi pekerja seks komersial (PSK) untuk melayani pelanggannya.

Mayoritas, dari sejumlah lokasi itu merupakan rumah kos yang ada di wilayah Perkotaan Sampang, namun ada juga satu lokasi di Kecamatan Camplong, Sampang.

Hal itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) setempat guna antisipasi adanya lokalisasi di Kota Bahari.

Kabid Trantibun dan Linmas, Satpol PP Sampang, M Suaidi Asyikin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang mengintai ke tujuh lokasi itu.

Tentunya, dengan mengerahkan personel khusus untuk melakukan inpeksi dini, artinya mencari kevalidan informasi agar saat razia digelar memperoleh hasil.

"Ada lima personel yang kami kerahkan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (1/2/2022).

Dalam mengantisipasi adanya aktivitas PSK, pihaknya juga mengandalkan peran masyarakat.

Sebab, dari lokasi yang ditentukan sebagai rawan berada di pemukiman warga.

Sehingga bila nantinya warga mengetahui adanya aktivitas PSK bersama pelanggannya segera menghubungi Satpol PP Sampang.

"Kami berharap warga ikut andil menjaga keamanan," ucap M Suaidi Asyikin.

Lebih lanjut, pihkanya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring) terhadap para PSK yang tertangkap basah melayani pelanggan di wilayah kerjanya.

"Kami pun akan melakukan tindakan terhadap pemilik kos jika membiarkan para PSK menerima pelanggan di tempat kosannya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua wanita kebingungan saat melihat kedatangan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) secara tiba-tiba, Minggu (30/1/2022) kemarin, sekitar 19.00 WIB.

Dua cewek itu merupakan pekerja seks komersial (PSK) yang pada saat itu sedang berada di tempat kos Jalan Pajudan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Parahnya, salah satu dari mereka tengah berada di dalam kamar kos bersama pria hidung belang yang tidak lain adalah pelanggannya.

Adapun, kedua wanita tersebut merupakan F warga Kabupaten Sampang dan A warga Kabupaten Bangkalan.

Kabid Trantibun dan Linmas, Satpol PP Sampang, M Suaidi Asyikin mengatakan, bahwa kegiatan razia kali ini berawal dari informasi masyarakat.

Sehingga, sejak sepekan lalu, pihaknya langsung melakukan inspeksi dini untuk memastikan kebenarannya.

"Ternyata keberadaannya benar, di tempat kos di temukan dua orang wanita," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (31/1/2022).

Menurutnya, saat di lokasi F ditemukan sedang berduaan dengan seorang pria, namun sudah dalam keadaan rapi, alias mengenakan pakaian.

"Sedangkan A berada di kamar lain dan dia baru saja melayani pelanggan," terang M Suaidi Asyikin.

Atas temuan itu, kedua wanita dan pria tersebut seketika dibawa ke kantor Ssatpol PP Sampang untuk dimintai keterangan, pembinaan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

"Mereka kami pulangkan, tapi bila diketahui kembali melanggar, kami siap beri sanksi Tipiring," pungkasnya. (Hanggara)