Berita Arema Hari Ini
Arema FC Jangan Senang Dulu, Shin Tae-yong Izinkan 3 Pemain Persija Bela Klubnya, Siapa Saja?
Arema FC jangan senang dulu, Shin Tae-yong izinkan 3 pemain Persija turun bela klubnya, siapa saja?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Manajer persija, Bambang Pamungkas mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim nasional khususnya coach STY karena telah mengizinkan Abi, Ferrari, dan Taufik untuk dapat membela Persija."
"Dalam kondisi tim yang tengah kurang baik, diizinkannya tiga pemain tersebut tentu akan menambah kekuatan kami saat melawan Arema malam nanti (5/2/2022),” kata Bepe, panggilan karibnya, dalam ketetrangan resmi Persija, Sabtu (5/2/2022).
Sementara di kubu Arema FC menanggapi pincangnya komposisi pemain Persija, Eduardo Almeida enggan menyebutnya sebagai keuntungan.
Pelatih Arema FC itu menyebut hal tang terpenting bagi Almeida adalah mempersiapkan timnya sebaik mungkin demi memastikan kemenangan atas Macan Kemayoran.
"Akan saya pikirkan hal itu (apakah ini sebuah keuntungan apa tidak) setelah saya melihat daftar susunan pemain di pertandingan besok," tutur Almeida saat konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (4/2/2022).
"Sebelum daftar pemain keluar, saya hanya akan fokus mempersiapkan tim saya sendiri agar siap untuk segala situasi," sambung dia.
Hal senada diucapkan penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo.
Yudo menyebut Persija adalah tim besar yang tidak boleh diremehkan.
Semua pemain Singo Edan menurutnya wajib untuk tetap fokus dan mengerahkan segalanya meski Macan Kemayoran tampil pincang.
"Menurut saya Persija tim besar dan bagus, semua pemain harus diwaspadai. Kita tidak akan meremehkan Persija, kita akan fokus selama 90 menit pertandingan dan bekerja keras," tutur Yudo.
"Semoga kita bisa mencuri tiga poin dari Persija," imbuh dia.
- Larangan Keras Demi Protokol Kesehatan
Terlepas dari itu, Arema FC dan Persija kompak memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya masing-masing.
Hal ini dilakukan kedua klub setelah kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 mengalami kenaikan signifikan.
Dalam dua pekan terakhir total ada 99 kasus yang dilaporkan oleh 11 klub.