Guru Pesantren Diduga Cabuli Santri Usia 13 Tahun di Bener Meriah, Beraksi Saat tengah Malam

Guru pesantren berinisial MZ (22) diduga mencabuli santri yang masih berusia 13 tahun di Bener Meriah.

Editor: Zainuddin
Kompas.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Guru pesantren berinisial MZ (22) diduga mencabuli santri yang masih berusia 13 tahun di Bener Meriah.

Pencabulan berlangsung sejak November 2021.

Korban baru melaporkan kasus ini ke Polres Bener Meriah pada 5 Februari 2022.

"Pelaku mendatangi bilik atau kamar korban pada tengah malam," ungkap AKP Dr Bustani, Kasatreskrim Polres Bener Meriah kepada Serambinews.com, Minggu (6/2/2022).

"Saat beraksi, awalnya pelaku memeluk korban," beber Bustani.

Malam itu korban langsung menghubungi orang tuanya via telepon.

Tapi, orang tua tidak mengangkat telepon dari korban.

Ortu menghubungi korban pada keesokan harinya, tapi korban tidak mengangkat ponselnya.

Lalu orang tua korban mendatangi pesantren itu pada siang hari.

"Kemudian korban menceritakan kejadian itu ke orang tuanya," ungkapnya.

Saat ini polisi sudah menahan tersangka.

""Kami sedang mendalami untuk mengungkap motif pelaku dan korban lainn,” bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santri di Bener Meriah Jadi Korban Pencabulan Gurunya, Korban Lapor Orangtua Usai 6 Kali Dicabuli, https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/06/santri-di-bener-meriah-jadi-korban-pencabulan-gurunya-korban-lapor-orangtua-usai-6-kali-dicabuli?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved