Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Selasa 8 Februari 2022: Polemik Beda Hasil Tes PCR Pemain, Bonus Jam Tangan
Simak berita Arema populer Selasa 8 Februari 2022: polemik beda hasil tes PCR pemain hingga bonus jam tangan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Mustaqim menilai, hasil tes PCR merugikan timnya karena mayoritas pemain pilar absen, serta berakibat kekalahan 0-2 dari Persipura.
Sebelumnya penyerang Arema FC, Muhammad Rafli yang terpapar Covid-19 saat membela Timnas Indonesia, membagikan hasil tesnya lewat akun Instagram pribadinya.
Menantu Waketum PSSI itu mendapat hasil berbeda ketika melakukan tes PCR.
Ia dinyatakan positif usai jalani tes PCR bersama Timnas Indonesia. Setelah itu ia melakukan tes PCR di tempat berbeda dan hasilnya negatif.
Akibatnya kini Rafli masih belum bisa bergabung bersama tim Arema FC karena harus menjalani karantina.
Terkait simpang siur hasil tes yang berbeda-beda, Dokter Tim Arema FC menilai hasil beda dalam tes Covid-19 itu wajar terjadi, termasuk soal hasil tes M Rafli yang saat ini masih positif.
"Wajar hasil berbeda. Tidak perlu bingung karena hasil negatif kemungkinan swab-nya kurang akurat, sehingga jumlah sampel yang terkumpul tidak signifikan atau saat pengolahan sampel ada sesuatu yang membuat hasilnya negatif. Di dunia medis perbedaan tes hal yang wajar, diatasi dengan melakukan tes ketiga," kata Nanang Tri Wahyudi pada Suryamalang.com, Senin (7/2/2022).
"Ada istilah false negative, hasilnya negatif padahal aslinya positif," tambahnya.
Hasil tes PCR berupa hasil false negative atau hasil 'negatif palsu' atau false positive atau hasil 'positif palsu' memungkinkan terjadi karena beberapa faktor.
"Iya benar. Hasil yang positif tadi berarti kemungkinan false positive, terbaca positif padahal negatif, kemungkinan sampelnya terkontaminasi. Hal yang umum di dunia medis," jelasnya.
Nanang menjelaskan, apabila hasil tes pertama dan kedua hasilnya berbeda, maka pasien dapat melakukan tes ketiga untuk memastikan atau digunakan sebagai pegangan.
2. Bonus Jam Tangan

Setelah dimanjakan bonus iPhone, kini pemain Arema FC mendapat bonus berupa jam tangan dari manajemen Singo Edan.
Manajer interim Arema FC Ali Rifki membeberkan filosofi di balik pemberian bonus jam tangan ini, yakni mengenai waktu dan kesempatan.
Hal itu tidak lepas dari posisi Arema FC saat ini yang tengah dalam persaingan ketat di papan atas klasemen Liga 1 2021.