Berita Kediri
Kota Kediri Tiba-Tiba Jadi PPKM Level 3, Dinkes Jelaskan 8 Indikator
Sesuai asesmen SK Kemenkes, Kota Kediri saat ini telah ditetapkan masuk PPKM level 3.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
Berita Kediri
SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan alasan mengapa Kota Kediri sesuai asesmen SK Kemenkes saat ini telah ditetapkan masuk PPKM level 3.
Ketetapan level 3 terhitung 8 Februari 2022 sempat mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya Kota Kediri masuk level satu, kemudian melonjak level 3.
Dijelaskan dr Fauzan, ada 8 indikator yang dinilai, mulai transmisi komunitas, kapasitas respons dan vaksinasi.
"Dari 8 indikator itu hanya satu indikator yang membuat Kota Kediri level 3 yakni rawat inap di rumah sakit," ungkap dr Fauzan Adima kepada awak media, Rabu (8/2/2022).
Karena pasien Covid 19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Kediri di entri data masuk Kota Kediri.
Padahal pasien Covid tersebut tidak seluruhnya warga Kota Kediri.
Dijelaskan, jika yang dihitung penderita Covid yang dirawat di rumah sakit hanya warga dengan KTP Kota Kediri tidak sampai masuk level 3.
Dijelaskan dr Fauzan, dari hasil evaluasi pasien Covid yang dirawat di rumah sakit masih menangani pasien yang bergejala ringan.
Padahal sesuai ketentuan sekarang, rumah sakit hanya menangani pasien dengan gejala kriteria sedang sampai berat.
Pasien dengan gejala ringan mencapai 40 sampai 50 persen yang dirawat di rumah sakit.
Seharusnya pasien tersebut cukup diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpadu (isoter).
Data terbaru jumlah seluruh pasien Covid yang dirawat sejumlah rumah sakit di Kota Kediri saat ini ada 94 pasien.
Karena pembagian dari perhitungan jumlah pasien yang dirawat dibagi 100.000 penduduk dibagi per Minggu.
Seperti diketahui, penduduk Kota Kediri kecil, sehingga jika ada kenaikan satu kasus saja dampaknya sampai ke asesmen dari Kemenkes RI.
Dr Fauzan juga menjelaskan di antaranya pasien Covid yang dirawat terdapat beberapa pemain Persik Kediri.
Pemain bola yang terinfeksi Covid tersebut dari hasil tracing sementara petugas dimungkinkan terinfeksi saat berada di Bali.