Pria 28 Tahun Nekat Ancam Terjun dari Lantai 18 karena Pacarnya Tak Angkat Telponnya

SURYAMALANG.COM - Saat ini kita hidup pada era di mana tidak ada tempat yang aman untuk penyakit mental dan bahkan masalah terkecil pun dapat memicu seseorang untuk bertindak sembarangan, termasuk bunuh diri.

Seorang pria berusia 28 tahun di Shah Alam, Malaysia berusaha untuk bunuh diri setelah pacarnya tidak menjawab panggilan teleponnya.

Ia mencoba terjun dari lantai 18 sebuah gedung apartemen di Bukit Jelutong Senin (8/2/2022) dini hari.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis mengungkapkan bahwa mereka menerima panggilan darurat terkait insiden tersebut sekitar pukul 03.30 dan tiba di tempat kejadian 5 menit kemudian.

Saat tim penyelamat berada di sana, pria tersebut sudah berdiri di atas atap apartemen yang berada di lantai 18.

Untuk tindakan pencegahan keamanan, mereka segera memasang bantalan udara di tanah.

Untungnya, tim penyelamat berhasil meyakinkan dan membujuk pria itu agar tidak melompat.

Menurut saudara perempuan dan mantan istrinya, ini bukan percobaan bunuh dirinya yang pertama.

Sebelumnya, ia mencoba merenggut nyawanya dengan cara yang sama di Penang untuk urusan keluarga setelah bercerai.
Proses penyelamatan memakan waktu sekitar 4 jam kemudian.

Dalam insiden lain, tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Selangor juga berhasil menghentikan percobaan bunuh diri lainnya pagi ini di sebuah kondominium di Ampang.

Kali ini, seorang wanita berusia 22 tahun mencoba melompat dari koridor apartemen.

Dia diselamatkan pada 04:37 dan kemudian diserahkan ke polisi untuk tindakan lebih lanjut.

Sangat menyedihkan melihat bahwa hanya dalam rentang beberapa jam, dua orang yang berbeda berusaha untuk mengakhiri hidup mereka.

Tidak dapat disangkal bahwa hidup tidak pernah mudah dan tidak selalu berjalan-jalan di taman.

Masing-masing dari kita melalui cobaan dan kesalahan yang berbeda yang pada akhirnya akan membentuk kita menjadi individu yang lebih baik.

Jika anda membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, selalu hubungi seseorang yang anda percayai.

Itu selalu lebih baik daripada menghentikan hidup anda sendiri.

Sementara itu, hubungi beberapa teman anda dan sempatkan untuk memeriksa kondisi mental anda.

Beberapa orang mungkin menderita namun dipendam dan tidak ada yang mengetahuinya kecuali diri mereka sendiri.

(sumber : hmetro.com.my)