Orang Terseret Ombak Pantai Payangan

Gubernur Jatim : Ingin Hati Tenang Berdizkirlah di Tempat Aman

“Kalau ingin hatinya tenang berzikirlah, maka carilah tempat yang aman dan ikuti para ulama-ulama. Terutama di pesantren, di masjid"

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: rahadian bagus priambodo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan takziyah kepada keluarga 11 orang korban meninggal dunia akibat terseret ombak Pantai Payangan, Jember, Senin (14/2/2022). 

SURYAMALANG.COM|JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan takziyah kepada keluarga 11 orang korban meninggal dunia akibat terseret ombak Pantai Payangan, Jember, Senin (14/2/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, atau Pendapa Bupati Jember.

"Kami hadir menyampaikan santunan takziyah kepada ahli waris korban, karena ini termasuk kecelakaan laut. Bantuan sebesar Rp 10 juta (per orang). Saya juga berduka cita atas apa yang terjadi di Pantai Payangan. Selanjutnya, kita maksimalkan perlindungan untuk masyarakat," ujar Khofifah Indar Parawansa.

Bantuan diserahkan kepada keluarga, seperti ibu, istri, juga anak.

Berikut nama korban 11 orang tersebut, dengan alamat lengkapnya. Nama dan alamat lengkap ini didapatkan petugas, setelah pemeriksaan terhadap jenazah selesai, Minggu (13/2022) malam.

1. Siti Zubaidah Mudrikah Zain Barokatul Umah (34) warga Dusun Gayam Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
2. Pinkan Juliavita Ningrum (13) warga Dusun Gayam Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
3. Sulastri (54) warga Jl Kaca Piring Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang
4. Sofiya Nazila (22) warga Jl Bungur Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang
5. Arizqotul Maunah (21) warga Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas
6. Febriyan Dwi P (28) warga Jatiroto, Lumajang, anggota Polres Bondowoso
7. Masuni (59) warga Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates
8. Saiful Bahri (40) warga Desa/Kecamatan Ajung
9. Sri Wahyuni Komariyah (30) warga Desa/Kecamatan Ajung
10. Holifa (38) warga Desa Gugut Kecamatan Rambipuji
11. Yuli L Yairo (35) warga Desa/Kecamatan Panti

Saat berpidato di hadapan para keluarga korban meninggal dunia tersebut, Khofifah berpesan untuk berhati tenang.

“Kalau ingin hatinya tenang berzikirlah, maka carilah tempat yang aman dan ikuti para ulama-ulama. Terutama di pesantren, di masjid. Insyaallah dzikir panjenengan akan khusuk dan terpandu dalam tempat yang aman,” ujarnya.

Ritual di Pantai Payangan, laut selatan Jember, berujung maut, Minggu (13/2/2022). 11 orang meninggal dunia akibat terseret ombak.

Mereka melakukan ritual itu tergabung dalam Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Jember.

Tujuan beberapa orang berbeda mengikuti kelompok dan ritual tersebut.

Ada yang ingin mendapatkan ketenangan hati, kesehatan dari gangguan ilmu hitam, sakti, bahkan ada yang ingin kaya. Ritual di pantai selatan itu untuk membersihkan diri, sekaligus mengharapkan berkah dari ratu pantai selatan.

Sumber: surya.co.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved