Aipda Edi Santoso Terluka Parah Setelah Duel Lawan 3 Begal Motor di Bekasi
Begal merampas motor Honda Beat warna nopol B 3389 ESS milik anggota Brimob, Aipda Edi Santoso di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi
"Saat RT datang, darahnya mengucur lagi. Kemudian korban menempel di tembok dan minta dibawa ke rumah sakit," katanya.
Jalan Raya Kranggan memang sangat minim fasilitas lampu penerangan.
Pembegalan itu tepat di depan pool kendaraan taksi.
Kiri kanan jalan merupakan dinding dan pepohonan cukup rindang.
Sejauh kurang lebih 500 meter di lokasi pembegalan, tidak ada fasilitas lampu penerangan jalan.
Kondisi gelap ini tentu saja menjadi titik rawan kasus kejahatan.
Padahal Jalan Raya Kranggan merupakan akses penghubung wilayah Pondok Gede dengan kawasan Cibubur.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pembegalan terjadi saat korban baru pulang dinas sekitar pukul 02.15 WIB.
"Korban naik motor dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi melintas di Jalan Raya Kranggan," kata Erna.
Tiba-tiba tiga pelaku yang naik satu motor memepet korban.
Saat di Ujung Aspal, korban sudah mulai curiga karena diikuti tiga orang yang naik motor Honda Beat," ucap Erna.
Kawanan begal tersebut langsung memepet motor korban, dan langsung menyebetkan celurit ke korban.
"Korban dibacok sampai terjatuh dari motor. Setelah korban jatuh, para pelaku menyerang menggunakan senjata tajam," jelas Erna.
Korban berusaha menangkis sabetan celurit menggunakan tangan sehingga mengalami luka.
"Tangan kiri korban mengalami luka bacok. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur motor korban," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/rekaman-cctv-aksi-begal-motor-di-desa-abar-abir-kecamatan-bungah-gresik.jpg)