Berita Gresik Hari Ini

Cinta Segitiga Berujung Pertumpahan Darah di Gresik, Suami Palu Kepala Pria yang Doyan Goda Istrinya

Cinta Segitiga Berujung Pertumpahan Darah di Gresik, Suami Palu Kepala Pria yang Doyan Goda Istrinya

Editor: Eko Darmoko
Polsek Wringinanom
Tersangka Suhadi (tengah) saat diamankan di Polsek Wringinanom, Selasa (15/2/2022). 

SURYAMALANG.COM - Suami di Gresik terbakar api cemburu karena istrinya sering digoda oleh cowok lain.

Buntut dari rasa cemburu ini, si suami menganiaya cowok yang menggoda istrinya menggunakan palu, batu, dan senjata tajam.

Suami tersebut bernama Suhadi (52) warga Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Ia kalap terbakar api cemburu pada Selasa (15/2/2022) sore.

Ia mendatangi korban bernama Sulkan (57), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Wringinanom di sebuah warung yang berada di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom.

Api cemburu kadung membakar Suhadi.

Istri yang telah dinikahi selama bertahun-tahun dengan mudahnya termakan bujuk rayu Sulkan.

Sulkan yang saat itu sedang bekerja memasang batu bata ringan di warung, langsung tersungkur.

Suhadi yang datang tanpa basa-basi langsung memukulnya dengan palu.

Secara membabi buta, palu itu dipukul dengan keras di bagian kepala dan punggung Sulkan.

Pelaku kemudian menendang korban hingga tercebur ke sungai belakang warung.

Tidak sampai di situ, pelaku mengejar korban yang berada di sungai dan memukul lagi serta mengigit telinga sebelah kiri korban hingga terluka.

Warga yang berada di lokasi kejadian kemudian berusaha melerai.

Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam, berniat untuk menghabisi korban.

Ternyata korban ketakutan dan lari, lalu diamankan warga.

Karena tidak menemukan korban, selanjutnya pelaku mendatangi sepeda motor milik korban yang diparkir di depan warung.

Sepeda motor itu dirusak dengan bongkahan kayu pada bagian depan.

"Petugas kami saat patroli melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti," kata AKP Kristianto Kapolsek Wringinanom kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (16/2/2022).

Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Wringinanom untuk menjalani pemeriksaan.

Kanit Reskrim Polsek Wringinanom Ipda Ekwan Hudin menambahkan, kondisi korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban dibawa ke rumah sakit dan dimintakan visum dan pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Wringinanom guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.

Muasal cinta segitiga

Peristiwa berdarah di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom antara pelaku Suhadi dan korban Sulkan dilandasi cinta segitga.

Istri pelaku ternyata sudah lama kenal dengan korban, bahkan sering berduaan di belakang suami.

Kanit Reskrim Polsek Wringinanom, Ipda Ekwan mengatakan peristiwa itu bermula saat istri pelaku mengaku telah berduaan dengan Sulkan.

"Istri pelaku dan korban kenal sudah lama, keduanya tetangga desa," kata Ekwan, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan keterangan pelaku, kemarin sang istri mengakui perbuatannya telah berduaan dengan korban.

Kemudian pelaku mendatangi korban dan menganiaya dengan palu, pisau dan kayu berulang kali.

Ekwan menambahkan, saat ini kondisi korban masih dirawat di rumah sakit.

Belum bisa dimintai keterangan.

"Korban dan pelaku adalah teman kerja, tukang bangunan."

"Selama ini korban menggoda istri pelaku," terangnya.

Pelaku bernama Suhadi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Palu yang digunakan untuk menganiaya korban diamankan sebagai salah satu barang bukti beserta pisau dapur. (Willy Abraham)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved